Berita Jateng

Terpicu Kenaikan Harga Bensin, Angka Inflasi Jateng 2022 Lebih Tinggi Dibanding Nasional

Penulis: Idayatul Rohmah
Editor: Moch Anhar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Statistisi Ahli Madya BPS Provinsi Jawa Tengah Arjuliwondo saat rilis data BPS Jateng secara virtual, Senin (2/1/2023).

Penahan utama inflasi adalah penurunan harga angkutan udara, bayam, jeruk, kangkung, dan kacang panjang.

Baca juga: UPDATE Banjir Kudus: Tambah Parah, 17 Desa Terendam 643 Warga Mengungsi, 2 Orang Hilang Tenggelam

"Kita lihat komoditas dengan andil (inflasi) tertinggi yaitu beras (dengan andil sebesar) 0,1331 persen; telur ayam ras 0,0694 persen; emas perhiasan 0,0376 persen; minyak goreng 0,0359 persen; dan daging ayam ras 0,0346 persen.

Sementara komoditas yang menekan inflasi adalah angkutan udara -0,0304 persen; bayam -0,0207 persen; jeruk juga menyumbang deflasi -0,0087 persen walaupun tipis, serta kangkung dan kacang panjang ini Kalau kita lihat tanaman sayuran menyumbang deflasi bulan Desember (2022)," imbuhnya. (*)