Berita Kudus

Petaka Kapal Dayung 3 Pemuda Kudus Tenggelam di Banjir, Deny Trauma Fandy dan Tain Hilang: Koncoku!

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tim SAR melakukan pencarian terhadap dua orang yang hilang di Dukuh Karangrowo Desa Bulungcangkring, Jekulo Kudus pencarian sudah dilakukan lebih dari 18 jam.

TRIBUNMURIA.COM, KUDUS - Korban selamat dari tragedi tenggelamnya dua pemuda di sawah yang banjir Dukuh Karangrowo Desa Bulungcangkring mengalami trauma.

Hal itu, diceritakan oleh kakek korban, Mujahid, saat ditemui Tribunmuria.com, Senin (2/1/2023). Meskipun begitu, kondisi fisik dari korban selamat dikatakan sehat.

"Kondisi di rumah aman-aman saja, cuma masih trauma saat ditanya cuma bisa menangis," katanya.

Pada waktu korban dibawa ke rumah, dirinya setengah sadar.

"Waktu di rumah dia cuma bisa nangis sambil bilang 'koncoku (temanku)'. Keluarga juga sudah ngehibur kalau teman-temannya sudah pada pulang. Tapi dia cuma bisa geleng-geleng," urainya.

Kesaksian Keluarga

Selain itu, Kusmanto, Keluarga Korban yang tenggelam menceritakan kronologi lengkap tenggelamnya ketiga remaja di Dukuh Karangrowo Desa Bulungcangkring, Jekulo, Kudus.

"Awalnya itu ada empat orang yang mau mencari ikan, tapi satu orang ditelepon keluarga suruh pulang. Setelah itu mereka bertiga berangkat ke tengah," ucapnya.

Namun dikarenakan angin yang kencang, membuat perahu kayu tersebut terbalik, sehingga tiga orang tersebut tenggelam.

"Ketiganya tidak bisa berenang, terus tenggelam. Kemudian ada warga yang mengetahui ada tangan kok kaya minta tolong, kadang muncul kadang tidak. Setelah itu, warga langsung menolong," jelasnya.

Satu orang bisa dievakuasi, dan dua orang belum ditemukan.

Terpisah, dua orang yang menghilang di Dukuh Karangrowo Desa Bulungcangkring, Jekulo, Kudus, saat ini masih dilakukan pencarian.

Sudah 18 jam sejak hilangnya dua pemuda tersebut.

Petugas masih melakukan penyisiran di lokasi kejadian.

Sebanyak dua kapal dikerahkan untuk melakukan pencarian, para tim juga melakukan penyelaman untuk melakukan penyisiran.

Halaman
12