Berita Kudus

Dua Korban Tenggelam Banjir Kudus Belum Ditemukan, Sampan Terbalik saat Cari Ikan di Persawahan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Warga mengevakuasi korban tenggelam yang selamat di area persawahan Dukuh Karangrowo, Desa Bulungcangkring, Kecamatan Jekulo, Kabupaten Kudus, Minggu (1/1/2022).

Kemudian pada Sabtu banjir kian parah dan pemerintah desa membuka posko pengungsian.

Untuk memastikan kesehatan para pengungsi, pihaknya menyiagakan tim medis dari Puskesmas Jati. Selain itu untuk anak-anak juga tersedia susu.

Satu di antara pengungsi di Balai Desa Jati Wetan yakni Masfuah (49).

Dia bersama suaminya mengungsi karena air masuk rumahnya sudah selutut orang dewasa.

Sedangkan di depan rumah banjir sudah setinggi 1 meter.

"Dua anak saya di rumah. Mereka sudah besar, tidak mau mengungsi," kata Masfuah.

Banjir yang terjadi di Jati Wetan ini memang langganan.

Terakhir banjir melanda desa tersebut pada akhir 2020 sampai awal 2021. Sejumlah warga saat itu juga mengungsi.

Warga berharap ada solusi konkret atas bencana langganan yang terjadi desa tersebut.

Sedangkan Agus Susanto menilai, di antara solusi yang bisa digarap oleh pemerintah pusat yakni dengan membangun embung.

Kalau memang tidak bisa menghilangkan banjir langganan di Jati Wetan, katanya, setidaknya intensitas banjir bisa berkurang.

"Soal solusi banjir saya sudah sering kirim surat ke BBWS (Balai Besar Wilayah Sungai)," katanya. (*)