TRIBUNMURIA.COM, SRAGEN – Kecelakaan maut di Jalan Raya Sragen - Solo tepatnya di Dukuh Jetak Kidul, Desa Jetak, Kecamatan Sidoharjo, Sragen dipicu jalan berlubang. Dua bocah kakak beradik meninggal dunia dalam peristiwa ini.
Kapolres Sragen AKBP Piter Yanottama melalui Kanit Gakkum Satlantas Polres Sragen, Ipda Irwan Marviyanto mengatakan kecelakaan itu melibatkan dua sepeda motor dan satu truk trailer Hino Tractor Head berplat nomor L 8626 UF yang dikemudikan A Rosyid, warga Jombang, Jawa Timur.
Sebelum kejadian, Sri Wahyuni (32) warga Krismoyo, Ngemplak, Boyolali mengendarai motor Honda Vario berplat nomor AD 5315 ATD. Wahyuni memboncengkan kedua anaknya yakni Achmad Saka (7) dan adiknya Khansa Naura Saki yang baru berusia 2,5 tahun.
Saat itu, Wahyuni melaju dari Solo menuju Sragen. Sedangkan truk trailer berjalan dari jalur berlawanan yakni dari arah utara ke selatan atau dari Sragen ke Solo.
Mendekati lokasi kejadian, Wahyuni terperosok ke jalanan berlubang dan membuat sepeda motornya oleng ke kanan lalu menabrak median pembatas jalan dan membentur tiang lampu di jalan.
"Ini mengakibatkan pengemudi maupun pembonceng terpental ke depan dan masuk ke jalur arah yang berlawanan yakni jalan sebelah kanan," kata Ipda Irwan, Selasa (27/12/2022).
Baca juga: Silaturahmi ke Kiai Sepuh di Jatim, Prabowo Diingatkan Tak Jadikan NU Sekadar Kendaran Politik
Baca juga: Blora Miliki Perda Pesantren, Ini Para Gus yang Memperjuangkan Lahirnya Regulasi Itu
Baca juga: Ratusan Wisatawan Terjebak di Karimunjawa, KM Kelimutu Meluncur Bantu Evakuasi
Pada saat bersamaan, melaju truk trailer dari arah berlawanan. Pengemudi truk diketahui telah berusaha mengerem dan menghindar tetapi gagal karena jarak sudah terlalu dekat.
Truk menabrak dua anak Wahyuni yang akhirnya meninggal dunia di lokasi kejadian. Karena truk mengerem mendadak, dari belakang truk ada pengendara sepeda motor Honda Vario yang kaget dan akhirnya menabrak bagian belakang truk.
Pengendara Vario itu diketahui bernama Galih Praditya Risang Sadewo (20) warga Cangkan, Desa Kuwu, Kedunggalar, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur. Galih hanya mengalami luka ringan dan telah mendapatkan perawatan.
"Korban meninggal dunia langsung dibawa ke RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen sementara ibu korban dirawat di PKU Muhammadiyah, Masaran Sragen," lanjut Ipda Irwan.
Ipda Irwan melanjutkan pihaknya masih mendalami kasus kecelakaan maut ini. Sementara barang bukti berupa Honda Vario milik korban dan truk trailer sudah diamankan ke Mapolres Sragen. Kondisi motor remuk parah bagian depan. (uti)
Keps : Proses evakuasi jenazah korban kecelakaan di Jalan Raya Sragen-Solo tepatnya di Dukuh Jetak Kidul, Desa Jetak Kecamatan Sidoharjo, Sragen, Selasa (27/12/2022)
Istimewa PMI Sragen