TRIBUNMURIA.COM, KUDUS - Kapolres Kabupaten Kudus, AKBP Wiraga Dimas Tama menyebut adanya kejanggalan pada temuan mayat janda (52) berinisial UK di Desa Jekulo Kecamatan Jekulo. AKBP Wiraga Dimas Tama memastikan jika janda itu mati karena dibunuh.
Sebelumnya, janda UK ditemukan tergeletak di kamarnya dengan luka sayatan di tangan kiri. Selain itu, juga ada benjolan pada kepala korban.
Saat ditemukan kondisi kamar korban gelap. Sehingga bercak darah korban yang tercecer di lantai sempat dikira tumpahan kopi.
AKBP Wiraga Dimas Tama mengatakan pihaknya sudah melakukan penyelidikan intensif terkait kasus ini. Ia menyebut luka sayatan di tangan kiri korban adalah alibi pelaku agar dikira kematian korban bukan karena dibunuh.
Luka di kepala korban diduga kuat memang karena terkena benturan. Namun AKBP Wiraga Dimas Tama menyebutkan karena kepala korban dibentur-benturkan oleh pelaku.
"Dari hasil penyelidikan, pelakunya adalah anak kandung sendiri berinisial AB (32). Motifnya, dikatakan dia kesal karena sering dimarahi, terus mungkin ada permintaan ke ibunya tidak dituruti kemudian kekesalannya memuncak," ucapnya, Senin (26/12/2022).
Baca juga: Janda Muda Tewas dengan Luka Sayat di Kamar, Saksi Sebut Genangan Darah Dikira Tumpahan Kopi
Baca juga: Besok, 356 Wisatawan yang Tertahan di Karimunjawa Dijemput KM Kelimutu, Langsung Ke Semarang
Baca juga: Kabar Gembira Warga Kudus, Peserta JKN-KIS Tetap Bisa Akses Layanan Selama Libur Nataru
Sebelumnya diberitakan, temuan mayat janda (52) berinisial UK di Desa Jekulo Kudus, Minggu (25/12/2022) malam menggemparkan warga sekitar. Jasad janda itu awalnya ditemukan oleh warga sekitar ketika hendak bertamu ke rumah korban untuk mengantar sayur.
Karena tidak ada jawaban, warga curiga dan mendapati pintu samping terbuka kemudian masuk ke dalam rumah. Saat menuju ke kamar korban yang kondisi lampu mati, warga terkejut mendapati korban tergeletak di kamarnya.
Warga yang melihat langsung mencari bantuan perangkat desa dan warga lainnya untuk mengecek keadaan korban.
Ketika denyut nadi dicek, korban sudah dalam keadaan meninggal dunia. Selain itu, di samping korban terdapat sebuah pisau dapur.
Kemudian, perangkat desa langsung menghubungi Babinsa, Bhabinkamtibmas dan bidan Desa Jekulo. Kemudian, Tim Inafis Polres Kudus dan UPT Puskesmas Tanjungrejo tiba di tempat serta melakukan identifikasi.
Pada tubuh korban terdapat sayatan di nadi atau pergelangan tangan sebelah kiri korban.
Kepala Desa Jekulo, Anif Zjuhri, mengatakan pihaknya ada warga desanya yang meninggal dunia. Ditemukan luka sayatan, di tangan sebelah kiri korban. Namun pihaknya tak mengetahui penyebab pasti kematian janda itu.
"Kami masih menunggu hasil autopsi lebih lanjut dari pihak yang berwenang," ucapnya saat dikonfirmasi Senin (26/12/2022).