Geger Keraton Solo

Putra Mahkota Minta Bantuan Pugar Keraton Solo, Gibran Singgung Konflik Internal: Selesaikan Dulu

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat atau Keraton Solo yang berada di Kelurahan Baluwarti, Kecamatan Pasar Kliwon.

Orang yang menodongkan senjata api itu diduga sebagai aparat, lantaran menyebut diri sebagai anggota Polri.

"Saya diginiin (mengisyaratkan tangan seperti ditodongi senjata api) 'Isoh meneng ra mas?' Ditodong didorong. 'Ojo peh aku nganggo klambi biasa terus kowe nyepelekke aparat'," tuturnya mengikuti perkataan oknum aparat tersebut.

Putri kedua Sri Susuhunan Pakubuwana XIII, GRAY Devi Lelyana Dewi juga menjadi salah satu korban luka.

"Penyebabnya saya tidak tahu. Tiba-tiba sekitar 50 orang mau masuk, mengunci pintu Kamandungan."

"Terus dicegah sama Y keponakan saya, dipukulin terus."

"Sama keponakan saya juga SS, ditodong pistol," kata putri kedua Sri Susuhunan Pakubuwana XIII, GRAY Devi Lelyana Dewi, Jumat.

Dia mengalami luka memar di tangan saat mencoba melawan penutupan akses masuk keraton.

Dia mencoba menahan pintu Jolotundo agar tidak dikunci.

"Tangan saya, dipukulin pakai bambu pas melepaskan kawat. Ini saya mau visum. (Proses hukum) iya ini," katanya.

Akibat insiden ini, sejumlah personel Polresta Solo dan Batalyon C Pelopor Satbrimob Polda Jateng berjaga di sekitar lokasi.

Kapolresta Solo Kombes Pol Iwan Saktiadi juga tampak turun langsung melakukan pengecekan Keraton Solo.

Iwan terlihat didampingi dari Satreskrim Polresta Solo.

"Mendapatkan laporan, tadi bahwa di sini ada keributan antara siapa dengan siapa kita juga belum paham keributannya," kata Kapolresta Solo, Kombes Pol Iwan Saktiadi, setelah mengecek Keraton Solo.

Terkait dugaan motif keributan, Iwan mengaku saat ini masih diselidiki.

Pihaknya juga masih mengumpulkan bukti-bukti dan keterangan para saksi.

Halaman
1234