Berita Jateng

Puan Maharani Dilaporkan Relawan ke KPK, Ganjar Tak Senang: Jangan Membentur-benturkan!

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto (tengah) bersama Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Kehormatan Kamaruddin Watubun (kiri) dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (kanan) berjabat tangan seusai memberikan keterangan kepada wartawan di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta, Senin (24/10/2022).

"Itu sangat ngawur. Pak Jokowi bukan tipe yang seperti itu,” katanya.

Agar isu tersebut tidak menjadi bola liar, Ganjar mengajak agar seluruh pendukung Presiden Jokowi mengcounter isu tersebut.

“Saya kira yang seperti ini mesti dicermati. Apakah ini ide pribadi atau seruan orang."

"Kita yang sejak awal mendukung pak Jokowi di dalam pemerintahan tentu harus segera meng-counter orang-orang semacam ini agar tidak terpancing situasi yang mengadudomba,” kata dia.

Menurut Ganjar, nuansa penumpang gelap dan adu domba juga tercium pada kejadian beberapa waktu lalu.

Saat itu sekelompok orang mengaku sebagai relawan Ganjar mendesak KPK mengusut Ketua DPR RI Puan Maharani terkait kasus E-KTP.

“Mulai banyak penumpang gelap dan mendorong-dorong dengan adu domba,” katanya, Minggu (29/10)

Ganjar meminta agar relawan manapun tidak menggunakan strategi-strategi politik kotor, terlebih menjelang pesta demokrasi 2024 nanti.

“Saya ingin menyampaikan relawan manapun atau siapapun, satu agar tidak menjelek-jelekkan orang, dua tidak mendiskreditkan orang, tiga juga tidak mendiskreditkan partai-partai,” katanya. (*)