Berita Jateng

Cemburu Buta Usai Sadap Ponsel Istri, Pria Ini Tega Lakukan KDRT Hingga Tewas

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kondisi rumah korban KDRT kondisi tertutup. Rumahnya telah terpasang garis polisi

TRIBUNMURIA.COM,SEMARANG - Cemburu buta membuat Dhanny Mardianto tega menghabisi nyawa istrinya Lian Dini Ayuningtyas di rumahnya Jalan Sendangguwo Selatan RT 12 RW 9 Kelurahan Sendangguwo Kecamatan Tembalang Kota Semarang, Minggu (23/10/2022).

Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar mengatakan kejadian berawal korban diminta suaminya beli token listrik pada pukul 23.30, Sabtu (22/10/2022). 

Namun saat ditunggu korban ternyata pergi ke rumah temannya untuk meminjam ponsel yang digunakan menghubungi seseorang diduga oleh suaminya adalah selingkuhan.

Baca juga: Truk Boks Tabrak Pak Ogah hingga Tewas di Perempatan Salib Putih Salatiga, Diduga Rem Blong

"Setelah itu korban dan pelaku cekcok dan saling berdebat," ujarnnya.

Saat itu korban bersihkukuh tidak selingkuh.

Namun sang suami memiliki bukti-bukti perselingkuhan dengan menunjukkan chat whatsapp korban telah disadap pelaku.

"Setelah terjadi perdebatan lama akhirnya pukul 02.30 pelaku mencekik korban. Saat itu korban memberontak dan menendang-nendang," tuturnya.

Diterangkannya, korban mulai melemas akibat cekikan. Pelaku melepaskan cekikannya setelah melihat korban lemas.

"Pelaku kemudian menutupi kepala korban dengan bantal. Setelah itu pelaku membawa anaknya ke rumah dekatnya bernama Apik untuk meminta solusi," ujarnya.

Baca juga: Kades Terduga Selingkuh Enggan Lengser, 43 Ketua RT dan 6 Ketua RW di Cilongok Banyumas Mundur

Lanjutnya, pelaku bersama temannya kembali ke rumah untuk melihat kondisi korban.

Namun saat dilihat korban dalam keadaan meninggal dunia.

"Apik menyarankan korban menyerahkan diri. Namun korban pergi ke Pantai Marina untuk membahagiakan anaknya dahulu," imbuhnya.

Setelah dari pantai, kata Kapolres, pelaku bersama temannya dan anaknya pergi ke rumah orang tuanya bernama Sisdianto untuk meminta solusi. Orang tuannya pun memberikan solusi untuk menyerahkan diri atas kejadian tersebut.

"Kemudian teman pelaku menginformasikan kejadian tersebut ke kepolisian. Kemudian petugas datang dan mengamankan pelaku," tuturnya. (*)