Pihaknya tidak ingin, persoalan sampah di wilayah Bendung Wilalung berakibat buruk bagi keberlangsungan hidup masyarakat Kabupaten Kudus.
"Terakhir bersihkan sampah tadi pagi, total ada 4 orang menjangkau 24 jam. Kuncinya rajin dan konsisten, kalau enggak bakal tambah berat," tuturnya.
Sementara itu, Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kudus, Ahmad Munaji mengatakan, mitigasi bencana terus dilakukan mengingat potensi curah hujan meningkat.
Pihaknya mengimbau kepada masyarakat agar tetap waspada dan bersiap diri jika sewaktu-waktu bencana banjir datang. Utamanya yang berdomisili di wilayah bantaran sungai.
"Perlunya bersiap diri untuk mengatasi hal-hal yang bisa saja terjadi sewaktu-waktu," ujarnya. (Sam)