OTT KPK

Sebelum Yosep Parera Dibawa KPK, Advokat pada Law Firm dan Satpam Komplek Bilang Begini

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kantor Law Firm Yosep Parera

"Mereka tak banyak bicara. Saat saya tanya, mereka hanya menjawab, 'sedang menunggu'," jelasnya,"

Melihat gerak-gerik tiga orang itu, Dwi hanya bertanya di dalam hati lantaran tak berani bertanya secara langsung.

"Takut juga, wong di pinggang mereka seperti bawa senjata api, meski tertutup baju tapi kan masih terlihat," katanya.

Ketika tiga orang itu datang, Dwi tak tahu jika akan ada OTT dari KPK.

Ia baru tahu seusai tiga orang itu pergi.

"Ketika saya lihat, mereka hanya telepon-telepon, 'siap komandan', 'siap komandan', seperti itu terus. Setelah mereka pergi, saya berkomunikasi dengan satpam lainnya. Ternyata Yosep Parera dibawa orang, entah dari KPK atau dari kepolisian," jelasnya.

Dari komunikasi dengan satpam lainnya, Dwi berujar pintu masuk dan keluar ke Kantor Hukum Yosep Parera seolah ditutup aksesnya.

"Di pos depan ada empat mobil yang menunggu, dan di sini ada satu mobil. Jalan ke Kantor Hukum Yosep Parera hanya dari depan dan sini saja," katanya.

Dwi mengatakan ada istri satpam komplek yang bekerja di Kantor Hukum Yosep Parera.

Beberapa satpam pun penasaran apa yang sebenarnya terjadi di Kantor Hukum Yosep Parera.

"Info dari istri teman saya yang juga satpam di sini, orang yang membawa Yosep Parera hanya bilang 'Yosep terkena serangan jantung', dan tak tahu kalau itu ternyata kena OTT," jelasnya.

Baca juga: Harga Bahan Pokok di Kudus Terimbas Kenaikan Harga BBM, Paling Terasa di Komoditas Cabai

Baca juga: Ganjar Prioritaskan Rancangan Perubahan APBD Jateng 2022 Untuk Bantuan Sosial

Dwi baru tahu informasi ada OOT KPK di Semarang, dari berita yang sudah beredar.

"Ternyata Pak Yosep yang kena, saya juga terkejut. Berarti beberapa orang yang datang ke poskamling itu sedang berjaga saat dilakukan OTT," kata Dwi.

Dwi tak menyangka Yosep terjaring OTT KPK, lantaran sosok Yosep dikenal warga sebagai orang yang merakyat.

"Sering menggelar kegiatan sosial, sampai membantu warga. Ia juga ramah, Kantor Hukum Yosep juga terbuka untuk semua orang. Ia acapkali ngobrol dengan satpam di sini, pokoknya baik orangnya," tutupnya. (*)