Pegawai Bapenda Semarang Hilang

Polisi Tes DNA Tiga Anak Iwan Budi, Kombes Iqbal: Juga Sampel dari 2 Bagian Mayat Tanpa Kepala

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pegawai Bapenda Kota Semarang, Iwan Budi - Setelah dinyatakan hilang selama beberapa waktu, Iwan Budi, diduga ditemukan dalam kondisi tak bernyawa, Kamis (8/9/2022). Mayat diduga Iwan Budi dimutiliasi, kepalanya hilang, bagian jasad lainnya dibakar bersama motor Vario miliknya di sebuah lahan kosong di Jalan Marina Raya, Kota Semarang. Iwan menghilang setelah terseret kasus dugaan korupsi pengalihan aset.

TRIBUNMURIA.COM, SEMARANG - Polda Jateng telah mengambil sampel deoxyribonucleic acid (DNA) tiga anak Iwan Budi, pegawai Bapenda Semarang yang diduga tewas dimutilasi.

Selain sampel DNA tiga anak Iwan Budi, polisi juga mengambil sampel DNA pada tiga bagian mayat korban mutilasi, yang ditemukan di lahan kosong di Jalan Marina Raya Semarang, Kamis (8/9/2022).

Hal ini disampaikan Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol M Iqbal Alqudusy.

Kombes Iqbal mengatakan, bagian tubuh pada mayat tanpa kepala yang diambil sampel DNA-nya adalah tulang iga, tulang clavicula atau entong. 

Sehingga, katanya, terdapat lima sampel DNA yang nantinya akan dicocokkan, untuk mengungkap secara pasti apakah korban mutilasi mayat tanpa kepala di Jalan Marina Raya adalah Iwan Budi, yang telah menghilang selama beberapa pekan atau bukan.

"Jadi total ada 5 sampel DNA yang kami ambil, dua dari bagian jenazah, dan tiga dari sampel anak Iwan Budi."

"Rinciannya, dua sampel dari dua anak laki-laki, dan satu lainnya dari anak perempuan Iwan Budi," ujarnya, Senin (12/11/2022).

Menurutnya, apabila hasil pemeriksaan DNA nantinya hasil yang didapat adalah identika, maka dapat dipastikan mayat korban mutilasi yang ditemukan tanpa kepala, kaki dan tangan itu, adalah Iwan Budi.

"Sebaliknya jika tidak identik, maka korban (mutilasi itu) bukan Iwan," tutur dia.

Ditutukan lebih lanjuta, kelima sampel DNA tersebut telah dikirimkan ke Puslabfor Mabes Polri.

Menurutnya, hasil tes DNA akan keluar dalam waktu sekitar dua minggu. 

Sementara itu, Ony, istri Iwan Budi, mengatakan pihak kepolisian telah mendatangi rumahnya untuk mengambil sampel DNA, pada Jumat (9/9/2022) kemarin.

Polisi memerlukan tes DNA untuk memastikan apakah mayat korban mutilasi tanpa kepala, tangan dan kaki, di lahan kosong Jalan Marina Raya, itu merupakan Iwan Budi atau bukan.

"Sudah (polisi ambil sampel DNA, red), kemarin, hari Jumat," kata Ony.

Keluarga belum percaya korban mutilasi itu Iwan Budi

Sebelumnya, Ony menyatakan keluarga belum percaya bila mayat korban mutilasi tanpa kepala, tangan dan kaki, yang ditemukan hangus terbakar itu, adalah Iwan Budi.

Halaman
123