Kecelakaan yang menewaskan tujuh penumpang minibus Hiace di KM 375 Tol Batang-Kendal, Senin (5/9/2022) sekitar pukul 07.27, diduga dipicu sopir mengantuk.
Dugaan ini muncul setelah tim Satlantas Polres Batang dan Ditlantas Polda jateng melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) awal.
Tim tak menemukan adanya tanda-tanda pengereman minibus di lokasi kejadian.
"(Penyebab) kecelakaan masih diduga, masih dalam pendalaman."
"Kami mengimbau pengguna jalan agar betul-betul saat mengemudi dalam kondisi fit, tidak mengantuk."
"Saat mengantuk, bisa memanfaatkan rest area," kata Dirlantas Polda Jateng Kombes Agus Suryo Nugroho dikutip dari Breaking News Kompas TV.
Agus mengatakan, pihaknya juga akan melakukan olah TKP menggunakan traffic accident analysis guna mengetahui secara pasti penyebab kecelakaan.
Sementara, Kasat Lantas Polres Batang AKP Dhayita Dhaneswari mengatakan, kecelakaan melibatkan minibus Hiace dengan truk trailer.
"Iya benar, kecelakaan antara Hiace yang menabrak bagian belakang truk trailer, peristiwa sekitar pukul 07.27 WIB tadi," katanya.
Menurut Dhayita, minibus Hiace itu membawa 13 penumpang, 14 termasuk pengemudi.
Tujuh di antaranya, meninggal dunia di lokasi kejadian.
"Seluruh penumpang (minibus) dilarikan ke RSI Kendal di Kecamatan Weleri," ungkap Dhayita.
Hingga saat ini, Polres Batang bersama tim dari Ditlantas Polda Jateng masih melakukan pendalaman penyebab kecelakaan.
Diberitakan sebelumnya, kecelakaan maut terjadi antara minibus bernomor polisi W 7202 NA dengan truk trailer bernomor L 8835 US di KM 375 Tol Batang-Semarang, Senin sekitar pukul 07.27 WIB.
Minibus yang merupakan kendaraan travel itu menabrak bagian belakang truk trailer bermuatan besi tujuan Surabaya.
Akibatnya, tujuh penumpang minibus tewas di lokasi kejadian, sementara, tujuh lainnya mengalami luka-luka.
Seluruh korban, baik selamat maupun meninggal, dibawa ke RSI Kendal. (*)