TRIBUNMURIA.COM, SRAGEN – Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) Sragen akan kembali menggelar vaksinasi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).

Vaksinasi ini akan dilakukan pada Kamis (11/8/2022) mendatang.

Sasarannya sapi-sapinya di eks Kawedanan Gondang, Kecamatan Karangmalang dan dua desa di Kecamatan Tanon.

Kepala Disnakkan Sragen, Rina Wijaya mengatakan Disnakkan akan menerima 5.000 dosis, namun sasaran pada vaksinasi Kamis mendatang sekitar 4.700 sapi.

"Vaksin yang akan datang 5.000 dosis, Kamis nanti akan dilakukan vaksinasi di eks Kawedanan Gondang, Karangmalang dan dua desa di Kecamatan Tanon yakni Gading dan Padas," kata Rina, sapaan akrabnya.

Baca juga: Wabah PMK Masih Merebak, Sebagian Peternak Sapi di Jepara Malah Tolak Vaksin

Rina, melanjutkan, eks kawedanan Gondang ini meliputi Kecamatan Sambungmacan, Ngrampal, Sambirejo dan Kecamatan Gondang dengan total 35 desa.

Sementara itu untuk Kecamatan Karangmalang ada 10 desa dan dua desa di Kecamatan Tanon. Sehingga total ada 47 desa, nantinya setiap desa akan menerima 100 dosis vaksin PMK.

"Total ada 47 desa, per desa nanti menerima 100 dosis vaksin PMK, jadi total 4.700 dosis. Sisa ada 300 dosis," kata Rina ditemui di GOR Diponegoro, Sragen, Selasa (9/8/2022).

Sementara itu, petugas yang akan menyuntikkan vaksin ialah petugas gabungan diantaranya petugasnya dari mantri hewan dan dari relawan yang sudah dilatih.

Rina melanjutkan pihaknya masih terus menerapkan protokol kesehatan dan pencegahan PMK dengan cara terus melakukan penyemprotan desinfektan kepada para hewan sebelum masuk pasar hewan.

Sebelumnya, Disnakkan telah melakukan vaksinasi di 13 kecamatan dengan sasaran 8.847 ekor sapi.

Vaksinasi diawali di wilayah eks Kawedanan Gemolong sebanyak 3.800 dosis. Dilanjutkan di eks Kawedanan Gesi dengan sasaran sebanyak 5.000 dosis.

Baca juga: Dispertan PP Karanganyar Temukan Empat Ekor Babi Terkena PMK, Minta Kebersihan Kandang Diperhatikan

Sementara itu, kasus aktif PMK di Sragen ada 440 ekor sapi. Sebanyak 14 ekor diantaranya merupakan kasus baru yang ditentukan pada Senin (8/8/2022) kemarin.

Jumlah sapi yang sembuh dari PMK secara keseluruhan sebanyak 1.006 ekor dan 76 ekor mati, 61 ekor sapi mati dipotong dan 15 mati.(uti)