Berita Semarang

Sekawanan Monyet Liar Serbu Permukiman Warga Bendangisor Semarang, Atap Rumah Banyak yang Rusak

Penulis: Iwan Arifianto
Editor: Moch Anhar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas gabungan menangkap monyet liar yang turun ke permukiman warga di Jalan Lamongan RT 2 RW 1 , Bendan Ngisor, Gajahmungkur, Kota Semarang, Senin (25/7/2022).

TRIBUNMURIA.COM, SEMARANG - Lima ekor monyet liar turun ke permukiman warga di Jalan Lamongan RT 2 RW 1, Bendan Ngisor, Gajahmungkur, Kota Semarang, Senin 25 Juli 2022.

Sekawanan monyet dewasa itu meresahkan warga sebab mereka melompat dari atap rumah warga ke rumah lainnya.

Akibatnya, belasan atap rumah warga rusak akibat ulah para monyet tersebut.

"Monyet masuk permukiman pagi ini.

Ada belasan atap rumah warga rusak akibat para monyet loncat di antara atap rumah warga," jelas Bhabinkamtibmas Bendan Ngisor, Aipda Fredie Tya Effendi kepada TribunMuria.com.

Baca juga: Pelonggaran Protokol Kesehatan pada Masa Pasca-pandemi, Epidemiologi: Tetap Perlu Pakai Masker

Baca juga: Dampak Renovasi Jembaran, Kepala Desa Ploso Minta Bantuan Perbaikan Jalan

Baca juga: Siapkan SDM Polri Unggul di Era Police 4.0, 535 Siswa di SPN Diminta Serius Ikuti Pendidikan Bintara

Menurutnya, sekawanan monyet liar tersebut diduga berasal dari area perbukitan daerah kampus Stiepari.

"Kami lalu melaporkan ke dinas terkait. Kelurahan dan Kecamatan juga kami lapori," terangnya.Di lapangan, beberapa  petugas gabungan seperti dari Damkar,  BKSDA Jateng, dan pihak lainnya berusaha menangkap sekawanan monyet tersebut.Para monyet tampak lihai menghindari kejaran petugas sehingga hanya ada satu monyet yang tertangkap.

Monyet dapat tertangkap sekira pada pukul 13.30 WIB.

Petugas gabungan menangkap monyet liar yang turun ke permukiman warga di Jalan Lamongan RT 2 RW 1 , Bendan Ngisor, Gajahmungkur, Kota Semarang, Senin (25/7/2022).

"Mau ditembak bius tapi para monyet lari. 

Ada yang jatuh satu saat loncat jatuh ke mobil langsung ditangkap pakai jaring petugas Damkar," bebernya.

Ia menambahkan, sempat memberikan imbauan kepada para warga seperti anjuran dari BKSDA yang mana ketika ada monyet liar seperti itu pukul saja benda yang bisa berbunyi.

Baca juga: Raih Prestasi MTQ Tingkat Jateng XXIX, Dua Kafilah Asal Batang Siap Maju ke Tingkat Nasional

Baca juga: Sukoharjo Jadi Pilot Project Penanggulangan Stunting UNICEF Melalui Pita LiLA

Baca juga: Hati-hati, Oli Tumpah di Sepanjang Jalan Depan SMPN 1 Ungaran, Sejumlah Pemotor Terjatuh Terpeleset

Tujuannya supaya monyet takut lalu pergi.

"Pukul panci atau benda berbunyi lainnya jika dipukul biar monyet lari," tandasnya. (*)