TRIBUNJATENG.COM, DEMAK - Polres Demak melakukan tinjauan di Gudang Pupuk CV Saprotan Utama Mranggen.
Dari hasil tinjauannya, Jumat (22/7/2022) masih terlihat kobaran api di gudang C.
Bahkan kobaran api tersebut sempat menjalar ke gudang B yakni tempat awal terjadinya kebakaran.
Baca juga: Kapolres Demak Nangis Cerita Pindahkan Bayi-bayi RS Pelita Anugrah Saat Kebakaran Pabrik Pupuk
Agar api tidak membesar, Kapolres Demak, AKBP Budi Adhy Buono meminta tambahan tim damkar.
"Agar api tidak menjalar dan membesar sama seperti semalam. Kami tadi sudah meminta kepada Pemkab untuk mengirimkan armada unit damkar yang lebih besar," jelasnya.
Ada kendala dalam proses pemadaman.
Salah satunya soal medan tempat gudang terbakar.
Medan berbentuk ruangan, tim pemadam harus menjebol beberapa tembok untuk memadamkan dengan cepat.
"Kami harus menjebol beberapa tembok, sehingga api dan asap bisa keluar. Sehingga tim pemadam bisa melihat adanya titik api tersebut," terangnya.
Adapun yang terbakar adalah pupuk yang sudah jadi, bukan bahan pembuatan pupuk yang menyebabkan kepulan asap putih.
Kendati demikian, api tersebut masih dalam katagori terkendali.
Dikarenakan masih adanya api yang menyala, pihak kepolisian masih belum bisa melakukan olah TKP.
Sedangkan terkait jumlah kerugian, juga masih belum terlihat. (RAD)