Berita Jateng

Pemprov Bagikan Jamban Gratis, Warga Cikadim Cilacap Tak Lagi BAB di Sungai: Sekarang Lebih Enakan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Warga di Dusun Cikadiim, Desa Rawaapu, Kecamatan Patimuan, Cilacap, membersihkan jamban hasil jambanisasi Pemprov Jateng. Sejumlah rumah di daerah yang berbatasan dengan Kabupaten Pangadaran, Jabar, telah menerima bantuan program jambanisasi Pemprov Jateng. Sekarang, warga setempat tak lagi BAB di sungai.

"Sekarang lebih enakan. Enggak perlu ke mana-mana. Tenang di rumah, enggak kehujanan."

"Sudah nyamanlah intinya," ucap pria pembuat gula aren, di rumahnya.

Penerima bantuan jamban lain di Desa Mulyadadi, Kecamatan Cipari, Cilacap, Nasihatun, bahkan mengenang sebelum mendapat bantuan, dia terpaksa BAB di rumah tetangga berjarak sekitar 50 meter.

Bila malam hari tiba ketika itu, dia bersama anggota keluarga terpaksa menahan BAB mengingat mereka tak enak jika harus menumpang ke tetangga.

Hal itu berlangsung sejak 10 tahun, dan baru berakhir setelah mendapatkan jamban.

"Numpang terus kan lama-lama enggak enak. Kalau malam mau numpang (BAB) ya malu," kata Nasihatun.

Kepala Desa Mulyadadi, Ghoyzin Asyururi mengatakan, di tempatnya terdapat 152 unit jamban diterima warganya pada 2019. Setelah menerima bantuan, warga kian tertib BAB.

Data Dinkes Jateng tercatat bansos stimulan jamban telah dibagikan sejak 2015 sampai sekarang, dengan jumlah totalnya 35 ribu paket jamban.

Per paket bantuan itu, terdiri atas semen, kloset, pipa paralon, bahkan Pemprov Jateng juga akan membagikan 7.181 ribu paket jamban gratis pada 2022. (*)