TRIBUNMURIA.COM, JEPARA - Pemerintah Kabupaten Jepara terus menambah capaian vaksinasi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).
Kini Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Jepara telah mendapat tambahan 2.000 dosis dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.
Dengan demikian, total vaksin PMK yang sudah diterima berjumlah 5.000 vaksin.
Baca juga: Pj Bupati Beber Alasan Jepara Tanggap Darurat PMK, Grafik Kasus hingga 10 Persen Populasi Terancam
Pada tahap pertama, Pemkab Jepara telah menerima 3.000 vaksin.
Hingga saat ini sebanyak 2.938 dosis telah disuntikkan ke hewan ternak.
Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewa Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Kabupaten Jepara, Mudhofir, mengungkapkan vaksinasi PMK menempati urutan 6 di Jawa Tengah.
Namun sepekan terakhir ini vaksinasi terhenti karena stok vaksin menipis.
Stok pertama habis setelah vaksinasi dikebut.
“Yang 3 ribu sudah habis. Sebanyak 17 dosis vaksin tidak bisa digunakan karena rusak,” terang Mudhofir, Rabu (20/7/2022).
Dia menjelaskan saat ini pihaknya juga mengajukan 5.000 dosis untuk digunakan pada Agustus 2022.
Permintaan itu untuk mengantisipasi keterlambatan pasokan.
“Mudah-mudahan vaksinnya ada sehingga kegiatan vaksinasi ini bisa terus berjalan,” imbuhnya.
Sementara itu, untuk kondisi PMK di Jepara, per 18 Juli 2022, kasus aktif sebanyak 689 kasus.
Adapun akumulasi kasus sebanyak 1.398 kasus.
Hewan ternak yang mati lantaran terpapar PMK sebanyak sudah 21 ekor.
Akibat wabah ini juga 9 hewan dipotong paksa.