Berita Kudus

LPJ Persiku dengan Anggaran Rp 1,4 Miliar Tanpa Kuitansi, Askab PSSI Minta Manajemen untuk Mervisi‎

Penulis: Raka F Pujangga
Editor: Moch Anhar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Askab PSSI Kudus Daniel Budi Sampurna ‎membandingkan LPJ Persiku senior 2021 lebih tipis dibandingkan Persiku junior, di rumahnya Selasa kemarin.

Namun, LPJ yang diserahkan terlambat dan dinilai masih banyak kekurangannya seh‎ingga perlu diperbaiki.

"Kami sudah menyurati sebenarnya. Jangan sampai tidak kebagian anggaran murni. Sekarang berarti menunggu anggaran perubahan 2022," ucap dia.

‎Sementara itu, eks Humas Persiku 2021, M Yuliadi menjelaskan, akan segera memperbaiki LPJ yang sebelumnya sudah diserahkan tersebut.

"Segera kami akan memperbaiki LPJ," kata dia.

Menurutnya, data pendukung terkait bukti pembayaran itu belum diikutsertakan karena Persiku belum menerima anggaran.

Dia khawatir bukti pembayaran itu hilang jika diserahkan bersamaan dengan LPJ tersebut.

Baca juga: Kronologi Bocah 13 Tahun Meninggal Tenggelam di Sungai Cimeneng

Baca juga: Janda di Kudus Diduga Korban Mafia Tanah, Sertipikat Berubah Nama, Diguat Rp1 Miliar Oleh PPAT

"Data pendukung akan diberikan setelah anggaran sudah ada. Jadi tidak bisa dibandingkan dengan LPJ Persiku Jr karena mereka sudah mendapat anggaran dari awal," ujarnya.

Namun dalam waktu dekat akan memperbaiki LPJ dan menyerahkan seluruh bukti pendukungnya.

"Kami sudah berkoordinasi dengan bendahara untuk menyerahkan seluruh bukti," kata dia. (*)