Dia mendorong wajib belajar 12 tahun untuk mendongkrak kualitas SDM di Kabupaten Kendal.
"Dana ini cukup fantastis untuk kemajuan pendidikan di Kendal. Kami juga berharap ke depan bisa melahirkan embrio perguruan tinggi negeri di Kabupaten Kendal. Dana ini diberikan karena Kendal benar-benar membutuhkan, bareng-bareng kita siapkan sarpras dan SDM-nya yang mendukung pendidikan dengan melakukan tahapan yang lebih realistis untuk mewujudkan wajib belajar 12 tahun," tuturnya. (*)