Berita Blora

Kebiasaan Bikin Perapian untuk Hewan Ternak, Warga Blora Diimbau untuk Waspada Bahaya Kebakaran

Penulis: Ahmad Mustakim
Editor: Moch Anhar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kolaborasi Bhabinkamtibmas Desa Bejirejo Polsek Kunduran Aipda Nanang Ari Wibowo bersama Babinsa Koramil Sertu Sunarji saat melakukan imbauan terhadap warga binaannya.

TRIBUNMURIA.COM, BLORA – Warga di wilayah Kabupaten Blora diimbau untuk tetap waspada terhadap bahaya kebakaran yang beberapa kali terjadi. 

Polres Blora Polda Jawa Tengah memberdayakan anggota terutama Bhabinkamtibmas untuk aktif turun ke wilayah binaan.

Hal tersebut untuk antisipasi musibah kebakaran yang bisa saja terjadi setiap saat di wilayah kabupaten Blora. 

Kabag Ops AKP Sudarno, membeberkan bahwa pihaknya telah menginstruksikan seluruh jajaran agar aktif dalam menyampaikan imbauan kamtibmas. 

Baca juga: Pemerintah Kota Pekalongan Buat Inovasi Olah Sampah untuk Budidaya Maggot

Baca juga: Terkendala Kesehatan, Lima Calon Jemaah Haji Asal Purbalingga Terancam Gagal Berangkat

Baca juga: Satu Tahun Kepimpimpinan Fadia-Riswadi, Pemkab Pekalongan Gelar Malam Hiburan Rakyat

"Untuk antisipasi gangguan kamtibmas dan musibah kebakaran, seluruh Bhabinkamtibmas kita berdayakan agar selalu mengingatkan warga kewaspadaan," kata Kabag Ops Polres Blora kepada tribunmuria.com, Senin (27/6/2022). 

Seperti kolaborasi yang dilakukan oleh Bhabinkamtibmas desa Bejirejo Polsek Kunduran Aipda Nanang Ari Wibowo bersama Babinsa Koramil Sertu Sunarji. 

Keduanya menyambangi warga binaan guna menyampaikan imbauan waspada kebakaran.

Dengan cara sambang door to door petugas TNI Polri tersebut menyempatkan diri untuk mengobrol dan berdiskusi dengan warga. 

Salah satu penekanan yang diberikan adalah waspada terhadap gangguan kamtibmas dan waspada terhadap kebakaran.

"Kita imbau warga agar selalu waspada. Baik terhadap tindak kejahatan ataupun bahaya kebakaran," ucap Bhabinkamtibmas Aipda Nanang Ari Wibowo.

Nanang menyampaikan, kebanyakan warga di desa memelihara hewan ternak seperti kambing atau sapi. 

Biasanya untuk mengusir nyamuk atau menghangatkan hewan ternak mereka menyulut perapian yang biasa disebut bediang.

Baca juga: Terkendala Kesehatan, Lima Calon Jemaah Haji Asal Purbalingga Terancam Gagal Berangkat

Baca juga: Bantu Administrasi Penduduk, Dinsos Data Warga Penghuni Kolong Jembatan Layang Cakrawala Semarang

Baca juga: Polres Jepara Bagikan 190 Paket Bantuan di Pantai Bandengan, Bupati: Bermanfaat untuk Masyarakat

"Berawal dari itulah kita harus waspada. Apalagi saat menyulut bediang, jangan ditinggalkan karena berbahaya. Jika bediang menjalar ke pakan ternak, seperti jerami kering maka akan cepat terbakar dan bisa terjadi kebakaran," urai Aipda Nanang.

Ditegaskanya, yang tak kalah penting, dirinya mengimbau harus selalu mengecek kelistrikan yang ada di rumah. 

"Cek dan kontrol sakelar serta aliran listrik untuk menghindari korsleting," tegasnya. 

Sementara itu, Babinsa Sertu Sunarji mengajak warga agar ikut aktif dalam menjaga situasi kamtibmas di desa, salah satunya adalah dengan aktif poskamling atau ronda malam.

"Dan untuk menjaga kondusifitas wilayah, kita imbau warga agar aktif dalam ronda malam. Tentunya dilakukan secara kompak dan bergiliran," kata Babinsa. (*)