Satu Tahun Kepimpimpinan Fadia-Riswadi, Pemkab Pekalongan Gelar Malam Hiburan Rakyat

TRIBUNMURIA.COM, KAJEN - Memperingati satu tahun Kepemimpinan Bupati Pekalongan Fadia Arafiq dan Wakil Bupati Riswadi, Pemkab Pekalongan menggelar malam hiburan rakyat dengan menghadirkan bintang pantura Puji Maharani dan sejumlah penyanyi asal Ibu Kota, serta penyanyi dari Kabupaten Pekalongan dan sekitarnya.

Acara refleksi 1 tahun kepemimpinan Bupati-Wakil Bupati Pekalongan digelar di pelataran Pendopo Bupati Pekalongan, Sabtu (25/6/2022) malam.

Tema refleksi yaitu 'Padukan Potensi Mewujudkan Visi, Terwujudnya Kabupaten Pekalongan yang Sejahtera, Adil Merata dan Berbudaya Gotong Royong (Setara).

Bupati Pekalongan Fadia Arafiq dalam sambutannya mengucapkan, terima kasih kepada seluruh elemen masyarakat Kabupaten Pekalongan atas dukungan kepadanya dan wabup, sehingga dapat menjalankan pemerintahan dengan sebaik-baiknya.

Baca juga: Gandalia, Alat Musik Khas Banyumas, Sering Buat Pengiring Lengger, Cuma Empat orang yang Bisa Main

Baca juga: Diduga Mengantuk, Sopir Truk Tronton Tabrak Dua Rumah Warga di Desa Jembayat Tegal

Baca juga: Angkat Potensi Kuliner Lokal, Pemdes Muncar Kabupaten Semarang Angkat Keripik Biji Buah Durian

"27 Juni 2022, kami akan genap setahun sejak dilantik Gubernur Jawa Tengah. Kegiatan ini merupakan, rangkaian kegiatan peringatan 1 tahun kepemimpinan Kami. Masyarakat sudah kangen musikan. Biasanya 2 tahun lalu, mau ke mana-mana, mau acara susah, mau musikan belum boleh. Karena Covid-19 nya masih tinggi," kata Bupati Pekalongan Fadia Arafiq saat rilis yang diterima TribunMuria.com, Minggu (26/6/2022).

Pihaknya bersyukur, pada tahun ini Pemkab Pekalongan bisa menyelenggarakan hiburan untuk masyarakat, menyusul sudah melandainya kasus Covid-19 di Kabupaten Pekalongan.

"Alhamdulillah sekarang PPKM Kabupaten Pekalongan level 1. Artinya, kita semua bisa mengadakan acara, yang penting protokol kesehatan tetap harus dijaga dan acara musik tidak rusuh, itu boleh," ucapnya.

Dalam kesempatan tersebut, Fadia dan Riswadi memohon doa kepada seluruh masyarakat Kabupaten Pekalongan untuk terus bisa melaksanakan program dan visi-misi, serta janji politik saat kampanye.

"Kami mohon do’a restu dari seluruh masyarakat Kabupaten Pekalongan, bahwa program kami berdua, janji politik saat kampanye, Alhamdulillah sudah terlaksana semua dalam satu tahun menjabat. Bahkan, pada tahun 2023 nanti, akan dibangun sirkuit balap motor. Saat ini dalam tahap DED. Kami mau tidak ada lagi anak muda yang balap liar di jalan umum," katanya.

Selain itu, dalam waktu dekat juga akan dilakukan penataan alun-alun Kajen dan Objek Wisata Linggoasri.

Nantinya alun-alun Kajen juga akan dibangun dengan mengusung ikon Kota Santri berupa al-qur’an dan taman yang indah, sehingga Kabupaten Pekalongan berubah menjadi bagus.

Begitu juga Objek Wisata Linggoasri, akan ditata agar bisa menarik banyak pengunjung.

"Sektor pariwisata akan kami galakkan supaya ekonomi Kabupaten Pekalongan hidup dan bangkit kembali," ucapnya.

Bupati Fadia juga mengungkapkan,  program-program unggulan berupa kesehatan gratis cukup dengan KTP. Lalu, progam lainnya yaitu 'jalannya alus rejekinya mulus' yang dianggarkan sekitar Rp 130 miliar pada tahun ini.

Program lainnya yaitu seragam sekolah gratis bagi siswa sekolah negeri agar semua anak Kabupaten Pekalongan bersekolah serta bantuan untuk penunggu pasien tidak mampu Rp 50 ribu per hari.