"(Penanganan PMK) dikerjasamakan dengan Unair, dengan UGM, dan kampus lain, agar datang ke Blora."
"Ini bisa menjadi contoh di Kabupaten lain. Kita bisa bekerja sama dengan universitas-universitas untuk membantu vaksinasi," paparnya.
"Yang perlu antisipasi, satu lagi, hasil dari survey kita tak hanya PMK tapi sakit hati juga, cacing hati harus diantisipasi," imbuhnya.
Diungkapkannya, Kabupaten Blora mendapatkan vaksin paling banyak ada 11. 000 dosis vaksin.
"Yang lain ada yang 3000, 5000 dosis vaksin. Karena di Blora siap mendatang kan dokter hewan yang siap menyuntik per hari bisa 1.000," ungkapnya.
Disinggung terkait kompensasi untuk para peternak yang terdampak PMK, Gus Yasin mengatakan masih muncul wacana dan masih didiskusikan lebih lanjut.
"Baru di diskusikan masih rapat kemarin baru wacana itu muncul, kita tunggu semoga saja bisa," pungkasnya. (kim)