Awal Pertemuan
Milla bercerita, pertemuan antara ia dan suaminya berawal saat menjadi relawan dalam komunitas yang bergerak di bidang pendidikan dan lingkungan.
Ia saat itu adalah relawan lokal.
Lalu ada juga relawan dari luar negeri yang didatangkan dan ditempatkan di berbagai daerah di Indonesia.
Kebetulan suaminya Damien, saat itu ditempatkan di Kota Pekalongan.
Pertemuan awalnya saat itu tahun 2016.
"Kita sama-sama jadi relawan dalam satu komunitas. Di situ mungkin karena sering bertemu, saling berdiskusi, akhirnya cocok," ungkapnya.
Damien mengatakan, kisah cinta bersama istrinya memang dimulai saat menjadi relawan di Indonesia.
Saat itu, bahkan menjadi kali pertama ia datang ke Indonesia, langsung di Pekalongan.
Lalu setahun berikutnya pada 2017, ia menyatakan keseriusannya kepada orangtua istrinya.
Sekaligus menjadi mualaf yang prosesnya dipandu oleh orangtua istrinya, KH Fachruddin.
Kemudian setahun berikutnya pada 2018, ia resmi menikah.
"Jadi saya itu, love at first sight, cinta pada pandangan pertama. Tapi sebelum itu kita juga sering berdiskusi bersama dengan teman-teman relawan lainnya," ujarnya.
Sempat Ada Penolakan
Milla mengatakan, orangtuanya saat itu sempat menolak pilihannya untuk menikah pria bule.