Pilpres 2024

Ketua Umum PKB Ajukan Syarat Jadi Capres jika Gabung KIB, Ketua DPP PAN: Cak Imin Bercanda Saja

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Abdul Muhaimin Iskandar (Cak Imin), yang juga merupakan Wakil Ketua DPR RI periode 2019-2024.

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar menyatakan siap bergabung dengan Koalisi Indonesia Bersatu yang digagas Partai Golkar, Partai Persatuan Pembangunan, dan Partai Amanat Nasional (PAN). 

Namun ada syarat yang dikedepankan oleh Cak Imin untuk bergabung di KIB, yakni, dirinya harus diusung sebagai calon presiden (capres). 

”Saya siap bergabung asal capresnya saya,” ujar Cak Imin di sela acara Doa Bersama Ulama dan Habaib untuk Perdamaian Dunia di Dyandra Convention Center, Surabaya, Minggu (22/5/2022). 

Wakil Ketua DPR RI ini menyambut baik gagasan koalisi tersebut sebagai ikhtiar untuk menyamakan kekuatan sehingga mulai mengkristal. 

Cak Imin menyatakan, PKB sangat terbuka untuk menjalin komunikasi dengan partai manapun dalam menyongsong Pemilu 2024. 

"Kita terus menjalin komunikasi di DPR. Tapi secara khusus belum. Kita terbuka," katanya.

Politisi yang juga akrab disapa Gus Muhaimin itu juga sudah secara jelas menyatakan bakal maju sebagai capres pada Pemilu 2024 mendatang. 

Safari politik untuk menyatukan langkah dan mendapatkan dukungan sudah dilakukan ke berbagai daerah di Indonesia. Bahkan kata dia, saat ini, PKB memiliki modal sekitar 10 % sehingga untuk bisa maju sebagai capres diperlukan tambahan sekitar 10 % lagi kursi di Parlemen. 

Tak hanya itu, dia mengatakan bahwa banyak dorongan dari berbagai kalangan terutama warga nahdliyin yang menginginkan dirinya maju sebagai capres pada Pemilu 2024 mendatang. 

”Insya Allah kita siap bersama-sama mensukseskan pemilu dan maju sebagai capres. Itu keinginan sebagian besar warga kita, terutama nahdliyin dan nahdliyat supaya kita punya presiden yang mewakili warga nadliyin,” tuturnya. 

Diketahui, tiga ketua umum parpol yakni Airlangga Hartarto (Golkar), Suharso Monoarfa (PPP), dan Zulkifli Hasan sepakat membentuk Koalisi Indonesia Bersatu. 

Koalisi tersebut bertekad untuk mengawal keberhasilan program pembangunan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sampai 2024. Namun kekinian, banyak pihak yang menilai koalisi tersebut dibentuk sebagai persiapan menuju Pilpres 2024. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Tanggapi Pernyataan Cak Imin, Ketua DPP PAN: Koalisi Indonesia Bersatu Belum Diskusi soal Capres