Berita Semarang

Ditinggal Mudik ke Brebes, Gadis Semarang Nekat Sayat Leher sampai Paha

Penulis: Iwan Arifianto
Editor: Moch Anhar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tim Elang Utara Polsek Semarang Utara saat menangani gadis diduga depresi hendak bunuh diri, di Kota Semarang.

TRIBUNMURIA.COM, SEMARANG - SN (22), gadis Semarang nekat melakukan upaya diduga bunuh diri di rumahnya Jalan Taman Selo Mas, Panggung Lor, Semarang Utara, Kota Semarang, Minggu (8/5/2022) sekira pukul 11.15 WIB.

Kejadian itu sempat membuat warga geger.

Apalagi kejadian itu bukan pertama kalinya dilakukan oleh korban.

Apalagi ketika kejadian kondisi rumah korban sepi lantaran anggota keluarga lainnya sedang mudik ke Brebes.

"Iya, korban ketika kejadian sedang di rumah sendirian, orangtuanya mudik ke Brebes," beber Kepala Tim Elang Utara, Polsek Semarang Utara Aiptu Agus Supriyanto yang melakukan evakuasi terhadap korban saat dihubungi, Senin (9/5/2022).

Baca juga: Gara-gara Kericuhan pada Konser Dangdut, Polres Larang Kegiatan Hiburan pada Malam Hari

Baca juga: Dico Tekesan Meriahnya Wisata Religi di Kendal, Siap Bantu Pengembangan Infrastruktur

Baca juga: Antrean Panjang, Kantor Layanan Kependudukan Diserbu Warga Kudus

Pihaknya bergerak cepat menuju ke rumah korban sesudah mendapatkan laporan masyarakat ihwal aksi nekat korban hendak bunuh diri.

Setiba di lokasi kejadian, polisi kaget korban sudah berlumur darah akibat belasan sayatan di tubuh korban.

Sewaktu kejadian, korban ditemukan tergeletak di depan pintu ruang tamu sembari menangis sesenggukan. 

"Tubuhnya disayat pakai pecahan gelas kaca, luka sayatan di leher, kedua tangan, dan kedua paha," imbuh Agus.

Polisi kemudian segera menenangkan korban.

Agus dibantu anggotanya lantas menuntun korban untuk tenang dan duduk di sofa ruang tamu.

"Ketika saya tanya ada masalah apa, katanya masalahnya banyak," terangnya. 

Ia melanjutkan, SN berada di rumah seorang diri selama tiga hari.

Korban sempat berswafoto sembari melukai tubuhnya.

"Informasi dari para tetangga, korban sudah berulang kali hendak bunuh diri. Di antaranya pakai cairan pembersih lantai, tapi gagal," ungkapnya.

Baca juga: Lasmi Bisa Jual 400 Porsi Sehari, Pusat Kuliner Lentog Tanjung Kudus Ramai Diserbu Pemudik

Baca juga: Kisah Aisyah Gadis Makassar usia 12 Tahun Jadi Tulang Punggung Keluarga, Semringah Ditemui Ganjar

Baca juga: Tak Bisa Lewat Tol, Terjebak Macet di Pantura, Perjalanan Bus Jakarta - Kudus Capai 17 Jam

Ia menduga gadis ber-KTP Kebumen itu mengalami depresi.

Pihaknya sudah mengabari pihak keluarga korban.

Korban juga sudah mendapatkan medis dan perawatan kesehatan jiwa.

"Iya sudah kami bawa ke RSJ Amino Gondhoutomo Semarang," tandasnya. (*)