Berita Kudus
Antrean Panjang, Kantor Layanan Kependudukan Diserbu Warga Kudus
Layanan kependudukan diserbu warga masyarakat Kudus pada hari pertama setelah libur Lebaran, pada Senin (9/4/2022) ini.
Penulis: Raka F Pujangga | Editor: Moch Anhar
lihat foto
TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Layanan kependudukan diserbu warga masyarakat Kudus pada hari pertama setelah libur Lebaran, pada Senin (9/4/2022) ini.
Kebanyakan warga masyarakat mengurus Kartu Tanda Penduduk (KTP) elektronik dan Kartu Keluarga (KK).
Satu di antaranya Iqbal Fadly, yang mengurus pindah kependudukan dari Kecamatan Bae ke Kecamatan Jekulo.
Baca juga: Uniknya Ayam Serama Milik Muhroni Temanggung, Jenggernya Belah Dua Seperti Model Rambut Manusia
Baca juga: Beredar di Medsos: Kiper PSIS Jandia Eka Putra Diduga Ikut Keroyok Anggota Brimob Polda Sumbar
Baca juga: Dico Tekesan Meriahnya Wisata Religi di Kendal, Siap Bantu Pengembangan Infrastruktur
"Ini saya mengurusi pindah KK dari Kecamatan Bae ke Jekulo. Kebetulan hari ini sudah buka jadi langsung ke sini," jelasnya.
Dia mengantre selama kurang lebih dua jam sejak pukul 08.30 untuk mendapatkan layanan kependudukan.
"Kurang lebih dua jam tadi. Awalnya sepi, tapi terus banyak yang mengantre semakin siang," ujarnya.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Kudus, Tulus Tri Yatmika menjelaskan, pelayanan kependudukan sudah berjalan normal dari pukul 08.00 sampai 15.00 mulai hari Senin (9/5/2022) ini.
"Layanan kependudukan sudah normal dan tidak ada kuota pembatasan bagi yang mau mengurus dokumen," ujar dia.
Dengan banyaknya pemohon administrasi kependudukan itu, pihaknya tidak menambah loket.
Disdukcapil Kudus tetap memaksimalkan lima loket yang tersedia untuk melayani warga masyarakat Kudus.
"Tenaga juga terbatas, jadi kami tetap membuka lima loket yang ada saat ini," ujar dia.
Namun, untuk menyasar para pemudik pihaknya sudah membuka layanan kependudukan pada tanggal 4 dan 5 Mei 2022.
Baca juga: Mobilitas Masyarakat Tinggi, Dinkes Blora Minta Warga Tetap Patuhi Prokes: Itu Penting
Baca juga: Tak Bisa Lewat Tol, Terjebak Macet di Pantura, Perjalanan Bus Jakarta - Kudus Capai 17 Jam
Baca juga: Kisah Aisyah Gadis Makassar usia 12 Tahun Jadi Tulang Punggung Keluarga, Semringah Ditemui Ganjar
"Pada saat itu memang kebanyakan pemudik yang memanfaatkan layanan kependudukan tersebut," ucapnya.
Pelayanan selama dua hari itu di dominasi cetak kartu elektronik sebanyak 73 orang dan pengurusan KK sebanyak 69 orang.
Sedangkan sisanya pinda alamat, akta kelahiran dan akta kematian jumlahnya lebih sedikit. (*)
