TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - SMP Muhammadiyah 1 Kudus membagikan santunan dan zakat dalam program Ramadan Berbagi untuk wali murid kurang mampu, Rabu (27/4/2022).
Kepala SMP Muhammadiyah 1 Kudus, Ali Zamroni menyampaikan, pemberian santunan dan zakat itu berdasarkan jumlah siswa yang terdata dalam Kartu Indonesia Pintar (KIP) sebanyak 150 orang.
Kendati demikian dari jumlah itu, tidak semua bersedia menerima bantuan karena dirasa masih mampu.
Baca juga: Longsoran Lumpur dari Jebolnya Pabrik di Bergas Kabupaten Semarang Mulai Dievakuasi
Baca juga: Wakapolda Jateng Tegaskan Siap Amankan Mudik Lebaran 2022
Baca juga: LKPJ Bupati Jepara Tuai 106 Rekomendasi dari DPRD, Andi: Kami Siap Tindak Lanjuti
"Total ada 150 siswa yang terdata, tapi hanya 146 yang bersedia mengambil. Sedangkan empat lainnya tidak," ujar dia.
Selain santunan, masing-masing wali murid tersebut juga memberikan zakat berupa beras.
"Kami punya 415 paket zakat yang berasal dari wali murid juga kami bagikan kepada yang tidak mampu di lingkungan sekitar sekolah," jelas dia.
Zakat fitrah yang ditetapkan setiap kantongnya seberat 3 kilogram karena dirasa 2,5 kilogram kurang.
"Zakat itu lebih boleh, tapi kalau kurang jangan," jelas dia.
Selain itu, pihaknya juga membuat program Takjil On The Road (TOR) sebanyak 1.525 paket yang dibagikan ke sembilan titik.
Baca juga: Residivis di Tegal Tak Kapok Dipenjara, Kembali Rudapaksa Gadis Bawah Umur di Semak-semak
Baca juga: Eks Manajer Persiku 2021 Tagih Pencairan Dana Rp1,4 Miliar: hingga Kini Belum Terima Serupiah pun
Baca juga: Video Jumlah Pemudik di Jepara Diperkirakan Capai Ratusan Ribu, Bupati Cek Pos Pengamanan Lebaran
"Pembagian takjil yang kami lakukan ini sudah rutin setiap tahun dan dilaksanakan pada pertengahan bulan kemarin," ucapnya.
Guna menyemarakkan bulan Ramadan, pihaknya juga membuat program kajian islam penuh makna (Kalam Pena) dan member tadarus Ramadan (Menara) di channel Youtube sekolah.
"Beragam kegiatan kami laksanakan termasuk Ramadan Camp," ucapnya. (*)