TRIBUNJATENG.COM,SEMARANG - Pria tewas tersambar kereta api hingga kini belum diketahui identitasnya, Kamis (7/4/2022) pukul 21.00.
Korban memiliki ciri-ciri usia sekira 50 tahun.
Pakai celana kolor pendek motif doreng.
Kaos lengan pendek warna biru.
Tinggi badan sekira 160 sentimeter.
Baca juga: Safari Ramadan ke Bumi Kartini, AHY Partai Demokrat Kagumi Karya Seni Ukir Jepara
Baca juga: Merasa Difitnah Lakukan Pemerasan terkait Penanganan Korupsi, Kejari Kudus Siapkan Langkah Hukum
Baca juga: Inilah Masjid Tertua di Kalibagor Banyumas, Bangunannya Eks Pabrik Gula
Bawa motor Supra Hitam pelat H-4346-CY.
Adapula tas gendong warna hitam ada tulisan Popda 2007 Kecamatan Kebonarum.
"Iya korban tak bawa identitas," jelas warga Yanto saat dihubungi Tribunjateng.com .
Korban tersambar kereta api Marmaja KA 281 jurusan Madiun-Pasar Senen Jakarta.
Tepat di KM 12+9 jalur hilir kulon-Mkg korban tertabrak kereta yang melaju dari timur ke barat.
Lokasi berada RT 1 RW 4 Mangkang Kulon, Tugu, Kota Semarang.
Saksi mata, Masruri mengatakan, ketika kejadian korban melintas dari utara ke selatan.
Sewaktu hendak menyeberang melintasi rel korban tersambar kereta hingga terlempar sejauh 10 meter.
Akibatnya korban alami luka parah di bagian kepala.
"Sepertinya korban pemancing karena di tasnya hanya ada senter," bebernya.
Baca juga: Gus Muhaimin Calon Presiden Terfavorit Pilihan Nahdliyin, Hasil Survei Jaringan Informasi Rakyat
Baca juga: Video Buka puasa gratis di warung sedekah kudus sudah berlangsung 6 tahun
Baca juga: Seminggu setelah Liga 1 Usai, Kiper PSIS Semarang Kembali Jaga Kondisi Tubuh
Sementara itu, Kapolsek Tugu Kompol Zawawi menyebut, identitas pria itu masih diidentifikasi.
"Identitas korban belum diketahui, masih dicari," ujarnya saat dihubungi Tribunjateng.com (Tribun Network).
Korban saat ini sudah dibawa ke ruang jenazah RSUP Dr Kariadi Semarang. (*)