PSIS Semarang

Seminggu setelah Liga 1 Usai, Kiper PSIS Semarang Kembali Jaga Kondisi Tubuh

Seminggu pasca kompetisi BRI Liga 1 2021/2022 berakhir, seluruh tim saat ini meliburkan tim sembari melakukan perombakan skuat jelang musim baru.

Dokumentasi Tribun Jateng
Kiper PSIS Semarang Joko Ribowo 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Seminggu pasca kompetisi BRI Liga 1 2021/2022 berakhir, seluruh tim saat ini meliburkan tim sembari melakukan perombakan skuat jelang musim baru.

Memanfaatkan libur yang diberikan oleh manajemen, kiper senior PSIS Semarang, Joko Ribowo menyempatkan untuk beristirahat total selama sepekan penuh pasca kembali dari Bali.

Saat ini, Jokri, sapaannya mulai kembali menjalani aktivitas latihan bersama dengan beberapa pemain Liga 1 dan Liga 2 yang berdomisili di Pati.

Baca juga: Viral Sepasang Anak Kecil di Pekalongan Ciuman di Tempat Umum, Kadus: Ditegur, Mereka Langsung Lari

Baca juga: Jadwal Imsak dan Buka Puasa Besok Kabupaten Blora, Ramadhan Hari ke-6, Jumat 8 April 2022

Baca juga: 25 Mahasiswa Berpeluang Masuk Akademi Entrepreneur Hipmi‎ Kudus pada Juni 2022 Mendatang

"Ini saya mulai latihan lagi setelah satu minggu kemarin istirahat full total (Pasca kompetisi selesai), ini mulai kegiatan sama teman-teman kiper di Pati dan di Pati juga ada kiper-kiper muda Liga 1 dan Liga 2," kata Jokri kepada tribunjateng.com, Kamis (7/4).

Menurut Jokri, tidak bisa cukup lama bersantai sebab kompetisi diperkirakan akan kembali bergulir pada Juni mendatang.

Untuk itu, sebagai pemain profesional harus menjaga kebugaran fisik.

"Kita tetap harus jaga kondisi karena kalau memang benar Liga kembali jalan bulan Juni kita hanya punya dua bulan jeda," kata Jokri.

Selain fokus berlatih, Jokri juga fokus mengurus akademi sepakbola yang ia dirikan yaitu Joko Ribowo Footbal Academy (JRFA).

Dia menyebut, sambil membimbing murid akademi ia juga memanfaatkan waktu tersebut untuk berlatih mandiri.

Baca juga: Harga Kebutuhan Pokok di Kudus Stabil, Tapi Stok Minyak Goreng Curah Masih Misteri

Baca juga: Geser Citra Negatif Gunung Kemukus Sragen, Dari Wisata Esek-esek Jadi Wisata Religi Instagramable

Baca juga: Ikan-ikan pada Mabuk, Diduga Aliran Sungai Serayu Berlumpur Pekat, Warga Tangkap Pelus 2 Meter

Di sisi lain, Jokri menyebut selama masa puasa ini ia hanya berlatih satu kali dalam sehari namun dengan intensitas yang sama.

"Kalau saya pribadi, kalau tidak puasa kan pagi sore, kalau puasa ini ya ambil yang sore saja. Tetapi kalau intensitas tetap sama. Saya pribadi karena sering juga puasa Senin-Kamis ya jadi sudah terbiasa, mau puasa atau tidak sama saja," kata Jokri. (*)

Sumber: TribunMuria.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved