Namun tidak mesti ada minyak.
“Kita ada grup WhatsApp (WA) penghuninya sekitar 100 orang. Sehingga kalau ada barang kita umumkan di group."
"Sehingga warga berdatangan dan bisa kebagian minyak,” jelasnya.
Menurutnya, untuk mendapatkan minyak goreng ini dalam pembelian ini harus antre.
"Tidak kroyokan. Harapannya bisa kembali normal. Warga tidak lagi klimpungan cari minyak. Termasuk ibu saya,” tegasnya. (kim)