Berita Semarang

Dugderan Tradisi Sambut Ramadan di Semarang Akan Tetap Digelar, Meski Masih Pandemi

Penulis: Eka Yulianti Fajlin
Editor: Moch Anhar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gelaran Dugderan 2021 lalu.

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Dugderan yang menjadi tradisi masyarakat Kota Semarang sambut bulan suci Ramadan akan tetap digelar meski masih dalam suasana pandemi Covid-19.

Rencananya dugderan akan digelar tiga atau dua hari sebelum Ramadan tiba. 

Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi mengatakan, Pemerintah Kota Semarang belum berani membuat event atau kegiatan secara spektakuler.

Namun, dugderan akan tetap diadakan karena ini sudah menjadi budaya masyarakat Kota Semarang. Dugderan akan digelar secara sederhana. 

Baca juga: Mahasiswa Udinus Semarang Ciptakan Aplikasi Pengembangan Seni, Bantu UMKM untuk Ekspor

Baca juga: Pemain Persipa Pati Digelontor Bonus Rp50 Juta, Joni: Kami Dikerjai Wasit, Seri Sudah Bagus

"Kemarin beberapa kawan OPD menanyakan ke saya terkait dugderan. Kalau lihat kondisi hari ini, dugder akan tetap diadakan tapi belum semeriah seperti tahun-tahun sebelum ada Covid-19," terang Hendi, sapaan akrab wali kota, Senin (7/3/2022). 

Terkait konsep acara, Hendi belum dapat membeberkan secara detail.

Hanya saja, konsepnya tentu tidak jauh berbeda dengan dugderan tahun lalu yang digelar secara sederhana. 

Rencananya, Dugderan tahun ini akan dipusatkan di dua titik yaitu halaman Balai Kota dan di Kauman.

Sementara pelaksaan dugderan di MAJT, pihaknya masih menunggu petunjuk dari Gubernur Jawa Tengah. 

"Apakah beliau berkenan. Kalau berkenan ya berarti tiga titik," tambahnya. 

Baca juga: Ganjar Mendadak Dalang, Sampaikan Pesan Kerukunan kepada Pujakesuma di Deli Serdang

Baca juga: Luhut: Sudah Vaksin Lengkap, Penumpang Perjalanan Domestik Tak Perlu Bukti Tes Antigen atau PCR

Baca juga: Lantik 107 Kepsek dan 27 Pengawas Sekolah di Jepara, Bupati Andi: Jangan Bertindak Semaunya

Adapun terkait aturan-aturan lain selama Ramadan misalnya pelaksanaan ibadah, sambung Hendi, saat ini belum dibahas secara spesifik. (*)