Gelombang ketiga ini, kata dia, muncul dua klaster, yakni kluster sekolah dan rumah sakit.
Di sekolah SMAN 1 Tahunan ditemukan 39 kasus dan di RSUD RA Kartini ditemukan 111 tenaga kesehatan terkonfirmasi Covid-19.
"Saat ini positif rate kita memang sangat tinggi. Artinya penularan di masyarakat juga tinggi."
"Kami juga sudah temuka dua samoel varian omicron," kata dia, kemarin.
Menurutnya, varian Omicron di gelombang ketiga ini memiliki karakteristik penularan yang cepat.
Hal ini diperparah dengan kondisi masyarakat yang mulai abai mematuhi protokol kesehatan.
Dia berharap masyarakat kembali menjaga kedisiplinan menjaga prokes pada aktivitas sehari-hari.
Ini bisa menjadi cara menghentika penyebaran penularan Covid-19. (yun)