Berita Pati

Tak Ada Pangkalan Truk di Pati, Sopir Mengeluh Kehilangan Ban Serep dan Aki, Mengadu ke DPRD

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Para anggota Paguyuban Sopir Pati (PSP) berfoto bersama anggota DPRD Pati usai menyampaikan keluh-kesah mereka mengenai ketiadaan pangkalan truk di Pati, Jumat (28/1/2022).

TRIBUNMURIA.COM, PATI - Puluhan pengemudi truk yang tergabung dalam Paguyuban Sopir Pati (PSP) beraudiensi dengan DPRD Pati, Jumat (28/1/2021).

Audiensi berlangsung di Ruang Badan Anggaran DPRD Pati.

Para sopir kendaraan besar yang didampingi Serikat Buruh Muslimin Indonesia (Sarbumusi) Pati mengeluhkan tidak adanya pangkalan truk yang bisa mereka manfaatkan untuk parkir.

Mereka meminta Pemkab Pati membangun pangkalan truk yang representatif. 

"Sejak pangkalan truk di Margorejo diubah jadi Plaza Pragolo, tidak ada lagi pangkalan yang bisa kami manfaatkan untuk parkir."

"Kami terpaksa parkir di pinggir jalan atau di pom bensin yang mestinya bukan peruntukannya, sehingga banyak menimbulkan masalah," ujar Ketua PSP Muhammad Syahidul Anam. 

Warga Desa Wedusan Kecamatan Dukuhseti ini mengatakan, truk yang parkir di tepi jalan kerap menjadi incaran pencuri.

Tak hanya itu, kendaraan besar seperti truk tronton dan trailer yang diparkir di pinggir jalan juga mengganggu pengguna jalan yang lain. 

Tidak jarang pula, parkir sembarangan berujung teguran dari polisi lalu-lintas. 

"Aki dan ban serep hilang, bahkan BBM dikuras orang, sering kami alami."

"Belum lagi masyarakat yang merasa terganggu karena aksesnya tertutup."

"Banyak juga anggota kami yang ditegur polisi karena parkir di bahu jalan."

"Sebab memang rawan menimbulkan kecelakaan," keluh Anam yang biasa membawa truk dengan rute Jakarta-Surabaya.

Ketua DPC Sarbumusi Pati Husaini berharap, pemerintah bisa mengatasi persoalan ini.

Terlebih, di kawasan Pantura Timur hanya Pati yang tidak memiliki fasilitas pangkalan truk. 

"Daerah tetangga sudah ada semua, bahkan ada yang punya dua pangkalan truk."

"Karena itu, pangkalan yang dulu pernah ada dan dialihfungsikan harus diganti dengan yang baru," kata dia. 

Ketua DPRD Pati Ali Badrudin juga setuju bahwa pangkalan truk adalah fasilitas yang sangat penting.

"Akibat tidak punya pangkalan truk, selain mengganggu pengguna jalan, kalau parkir di jalan lingkar, petani juga terganggu," ujar dia.

Ali mengatakan, aspirasi para sopir truk akan ia tindaklanjuti.

Halaman
12