DPD GRIB Jaya Jatim Apresiasi Pelayanan ATR BPN Jawa Timur: Perubahannya Signifikan

TRIBUNMURIA.COM - Ketua Dewan Pimpinan Daerah Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (DPD GRIB) Jaya Jawa Timur (Jatim), Akhmad Miftachul Ulum, memberikan apresiasi kepadaKantor Wilayah Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (Kanwil ATR/BPN) Jawa Timur.

Menurut pria yang akrab disapa Cak Ulum, KanwilATR/BPN Jatim di bawah kepemimpinan Lampri telah memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat.

“Pelayanan yang diberikan oleh ATR BPN Jawa Timur semakin baik dan profesional, serta dapat memberikan kenyamanan bagi masyarakat dalam urusan administrasi pertanahan,” kata Ulum, dalam keterangannnya, Rabu (15/1/2025).

Oleh karenanya, menurut dia, upaya Kepala Kanwil ATR/BPN dalam memberikan layanan yang baik kepada masyarakat perlu dilanjutkan dan dicontoh.

“Bapak Lampri telah berhasil membawa perubahan yang signifikan dalam pelayanan pertanahan di Jawa Timur, sehingga masyarakat merasa lebih mudah dan cepat dalam mengurus berbagai keperluan pertanahan,” ucapnya.

Perbaikan layanan yang dilakukan oleh Kanwil ATR/BPN Jatim, kata dia, berkontribusi positif dalam upaya pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.

Lebih lanjut, Cak Ulum juga mengharapkan agar sinergi antara GRIB Jaya Jawa Timur dengan ATR/BPN dapat terus terjalin, sehingga pelayanan kepada masyarakat dapat semakin optimal.

Cak Ulum juga berharap agar inovasi-inovasi yang telah dilakukan oleh ATR/BPN Jawa Timur dapat diterapkan secara lebih luas lagi di seluruh wilayah Jawa Timur.

“Hal ini untuk memastikan bahwa semua lapisan masyarakat memperoleh pelayanan yang adil dan merata,” tandasnya.

Sebelumnya, GRIB Jaya Jatim juga berkolaborasi dengan BNN untuk memerangi peredaran narkoba di Jawa Timur.

Organisasi masyarakata (ormas) besutan Rosario Marshal atau lebih dikenal sebagai Hercules ini, memandang peredaran narkoba dapat membahayakan generasi muda bangsa.

Ketua GRIB Jawa Timur, Akhmad Miftachul Ulum, menyatakan bahwa kolaborasi ini adalah bentuk tanggung jawab moral dan sosial organisasi dalam melindungi masyarakat, khususnya generasi muda, dari bahaya narkoba. 

"Kami akan fokus melakukan sosialisasi bahaya narkoba di seluruh kabupaten/kota, terutama di lingkungan pondok pesantren yang menjadi pusat pendidikan moral dan agama," kata Ulum, dalam keterangannya, Minggu (22/12/2024).

Didampingi Pembina GRIB Jawa Timur, drg David, Ulum menyatakan program ini dirancang untuk melibatkan BNNP dan Badan Narkotika Nasional Kabupaten/Kota (BNNK).

Kegiatan ini, kata dia, akan mencakup seminar, workshop, dan edukasi langsung kepada santri, masyarakat umum, hingga tokoh masyarakat.

Menurutnya, kegiatan GRIB Jaya ini selaras dengan seruan Ketua Umum GRIB Jaya, Hercules, yang selalu menekankan pentingnya perang melawan narkoba. 

“GRIB Jaya harus ambil peran dalam memberantas narkoba. Narkoba itu merusak bangsa, dan hukum narkoba itu tidak ada ampun," tegasnya.

Ia juga mengimbau kepada seluruh anggota GRIB Jaya untuk menjauhi narkoba demi menjaga marwah organisasi dan masa depan bangsa.

“Kolaborasi ini tidak hanya berbicara soal kampanye, tetapi juga tindakan nyata untuk mengurangi angka peredaran narkoba."

"Pondok pesantren menjadi prioritas kegiatan kami ini, karena di sana lahir generasi pemimpin bangsa yang berbasis nilai-nilai agama dan integritas,” sahut drg. David.

Target besar yang ingin dicapai adalah menjadikan Jawa Timur sebagai provinsi percontohan dalam pencegahan dan pemberantasan narkoba.

"Dengan sinergi antara GRIB, BNNP, dan BNNK, kami optimis dapat menciptakan lingkungan yang aman, bersih, dan bebas dari narkoba. Wujudkan Jatim bersih dari narkoba (Bersinar)," pungkas Akhmad Miftachul Ulum. (*)