HUT PDIP

Lengkap, Puisi Butet Kertaredjasa 'Dibakar Luka' yang Dibacakan saat HUT ke-52 PDIP

Budayawan Butet Kartaredjasa membacakan puisi Dibakar Luka saat HUT ke-52 PDIP. Berikut petikan lengkap puisi Butet 'Dibakar Luka'.

Tribunnews.com/Igman Ibrahim
Seniman Butet Kartaredjasa saat membacakan puisi 'Dibakar Luka' saat perayaan HUT ke-52 PDI Perjuangan (PDIP) di Sekolah Partai PDIP di Lenteng Agung, Jakarta Selatan pada Jumat (10/1/2025) siang. 

Apa kalian akan biarkan pengkhianatan yang terang benderang? Tidak. Apa kalian tidak terjaga dan melawan, ketika bangsa dan negara dikangkangi ambisi perpanjangan kekuasaan semata-mata. Apa kalian tidak melawan? Melawan.

Ya meskipun luka itu bara. Luka itu energi. Luka itu api. Dan luka itu cahaya. Kita, kita yang dipahati luka tetaplah menjadi pelita. Usir kegelapan bangsa dan negara. Kita harus tetap terjaga. 

Jogjakarta, 2 Januari 2025.

Megawati didampingi Hasto dan Prananda

Hari Ulang Tahun (HUT) ke-52 Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Jumat 10 Januari 2025, dirayakan di tengah santernya isu kursi Ketua Umum Megawati Soekarnoputri digoyang.

Dilansir Kompas.com, perayaan HUT ke-52 partai banteng moncong putih digelar sederhana di Sekolah Partai DPP PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan.

Sesaat sebelum atraksi seni-budaya dan pembacaan puisi dimulai, sejumlah elite partai berlambang banteng tampak di lokasi. 

Mulai dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri hingga Sekretaris Jenderal DPP PDIP, Hasto Kristiyanto. 

Selain itu, hadir pula Ketua DPP PDIP Prananda Prabowo dan Bendahara Umum DPP PDIP Olly Dondokambey.

Mereka terlihat duduk bersama di barisan depan tenda berkelir merah putih yang terletak di samping pintu masuk halaman Sekolah Partai, untuk menyaksikan pertunjukan seni dan pembacaan puisi oleh budayawan Butet Kertaradjasa.

Beberapa elite parpol lain pun juga terlihat hadir dan duduk di barisan kedua.

Misalnya, Ganjar Pranowo, Komarudin Watubun, Said Abdullah, hingga Eriko Sotarduga.

Selain itu, hadir pula Gubernur Jakarta terpilih sekaligus mantan Sekretaris Kabinet era Presiden ke-7 RI, Joko Widodo, Pramono Anung.

Dari sekian banyak elite PDIP yang hadir, saat pertunjukan seni-budaya dan pembacaan puisi, belum terlihat Ketua DPP PDIP sekaligus putri Megawati, Puan Maharani. 

Padahal, selama ini Puan selalu terlihat aktif mendampingi ibunya di setiap acara partai.  

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved