Bisnis dan Keuangan
Bukti Komitmen PLN Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat melalui TJSL, Raih 2 Penghargaan ISDA 2024
PLN Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Tengah berhasil meraih 2 penghargaan pada ISDA 2024. Ini bukti komitmen PLN tingkatkan kesejahteraan masyarakat
TRIBUNMURIA.COM, JAKARTA – PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Tengah berhasil meraih dua penghargaan pada ajang Indonesian SDGs Award 2024 (ISDA 2024).
Penghargaan itu diberikan atas dua program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang dijalankan di dua lokasi yang berbeda.
Program pertama adalah Tirta Amerta yakni berupa bantuan pembangunan infrastruktur air bersih di Desa Kadujaya dan Desa Cijeunjing di Kecamatan Jatigede serta Desa Cipeles Kecamatan Tomo, Kabupaten Sumedang.
Program bantuan untuk meningkatkan ketahanan dan kesehatan ini berhasil mendapatkan predikat Gold.
Sedangkan program kedua yakni Program Pengembangan UMKM Teras Gunung yang berlokasi di Desa Candirejo, Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang. Program tersebut juga berhasil mendapatkan predikat Silver.
Senior Manager Perizinan, Pertanahan dan Komunikasi PLN UIP JBT, Achmad Ismail menyampaikan bahwa keberhasilan ini adalah bukti keseriusan PLN dalam berkontribusi meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya yang berada di wilayah kerja unitnya.
Dirinya juga mengatakan bahwa timnya tidak boleh cepat berpuas diri dikarenakan masih banyak daerah lain yang membutuhkan bantuan untuk ditingkatkan kesejahteraannya ataupun pengembangan dari yang sudah ada.
“Kami sangat bangga dengan pencapaian atas penghargaan ini. Ini adalah bukti nyata bahwa PLN terus berupaya membantu masyarakat dalam peningkatan kesejahteraan baik secara sosial maupun ekonomi."
"Namun, yang paling penting adalah kita tidak boleh langsung berpuas diri. Masih banyak hal yang dapat dilakukan untuk membantu masyarakat, dalam hal ini khususnya yang berada di wilayah kerja kami,” terang Ismail.
Lebih lanjut, Ismail menjelaskan Program Tirta Amerta dijalankan karena PLN melihat wilayah di sekitar Kecamatan Jatigede dan Kecamatan Tomo yang masih mengalami kesulitan air bersih terutama pada saat musim kemarau.
Desa Cipeles, misalnya yang belum memiliki saluran PDAM sehingga kebutuhan air bersih belum dapat tercukupi.
Sedangkan untuk Program Pengembangan UMKM Teras Gunung dijalankan dengan cara memberikan bantuan dana untuk pengembangan sarana dan prasarana pedagang UMKM di kawasan sentra kuliner tersebut.
Harapannya tidak lain adalah untuk meningkatkan minat dan kenyamanan bagi pengunjung.
Manager PLN Unit Pelaksana Proyek Jawa Bagian Tengah 2 (PLN UPP JBT 2) Jatigede, Husni Wardana mengatakan bahwa air bersih merupakan kebutuhan dasar masyarakat sehingga kemudahan akses terhadap air bersih ini merupakan hal yang sangat penting untuk meningkatkan standar kesehatan masyarakat begitu juga halnya dengan masyarakat di sekitar PLTA Jatigede.
“Kami melihat di Kecamatan Jatigede dan Tomo ini masih terdapat daerah-daerah yang mamiliki kesulitan terhadap akses air bersih, padahal air bersih itu adalah kebutuhan dasar kita yang kita konsumsi, kita pakai untuk masak, mandi dan lainnya."
Peluang Industri Kripto pada Paruh Kedua 2025, Upbit Soroti Pengaruh Tiga Faktor Utama Ini |
![]() |
---|
Terobosan Baru Pegadaian: Setor Emas Fisik Bisa Langsung Jadi Tabungan Emas |
![]() |
---|
Pegadaian Kanwil Semarang Gandeng Kejati Jateng, Perkuat Sinergi Hukum dan Tata Kelola Perusahaan |
![]() |
---|
Bitcoin Tertekan saat Eskalasi Perang di Timur Tengah Meningkat, Upbit Indonesia Soroti Hal Ini |
![]() |
---|
Badai Emas Pegadaian 2025: Transaksi Digital Bisa Bawa Pulang Emas 1 Kg dan Paket Haji |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.