Pilkada 2024

Hampir Gagal Ikut Pilkada Papua Barat Daya, Paslon Arus Unggul Exit Poll di Wilayah Padat Pendduk

Paslon pada Pilkada Papuar Barat Daya 2024, Abdul Faris Umlati dan Petrus Kasihiw (Arus), sementara unggul berdasarkan hasil wawancara dan exit poll.

Istimewa
Pasangan calon (paslon) pada Pilkada Papuar Barat Daya 2024, Abdul Faris Umlati dan Petrus Kasihiw (Arus), untuk sementara unggul, berdasarkan hasil wawancara dan exit poll, Rabu (27/11/2024). 

TRIBUNMURIA.COM, JAKARTA - Pasangan calon (paslon) pada Pilkada Papuar Barat Daya 2024, Abdul Faris Umlati dan Petrus Kasihiw (Arus), untuk sementara unggul, berdasarkan hasil wawancara dan exit poll, Rabu (27/11/2024).

Pasangan Arus sempat hampir gagal mengikuti Pilkada Papua Barat Daya, setelah keikutsertaannya dibatalkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), berdasarkan rekomendasi dari Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) setempat.

Pembatalan keikutsertaan Arus berdasarkan Surat Keputusan (SK) Nomor 554/PM.01.01/K.PBD/10/2024 tanggal 28 Oktober 2023.

Namun, Arus akhirnya dapat mengikuti Pilkada Papuar Barat Daya setelah memenangkan gugatan di Mahkamah Agung (MA).

Pada hari pemungutan suara, pasangan Arus memperoleh keunggulan signifikan di Kabupaten Sorong, Kabupaten Raja Ampat, dan Kota Sorong. 

“Hasil exit poll menunjukkan pasangan ARUS unggul dengan celah suara yang cukup signifikan sebanyak 35 - 38 persen di tiga daerah penting ini,” kata Direktur Perkumpulan Bin Madag Hom, Salmon Lembang.

Salmon menyatakan, bahwa keunggulan pasangan ARUS mencerminkan preferensi masyarakat di wilayah dengan kepadatan penduduk terbesar di Papua Barat Daya.

“Kabupaten Sorong dengan populasi lebih dari 129 ribu jiwa, Kota Sorong yang memiliki sekitar 296 ribu penduduk, dan Raja Ampat dengan lebih dari 68 ribu jiwa menjadi representasi kuat dari demografi masyarakat Papua Barat Daya,” jelas Salmon.

Kabupaten Sorong, sambung Salmon, sebagai salah satu wilayah strategis, mencerminkan kuatnya dukungan untuk pasangan ini, terutama dari masyarakat agraris dan pelaku usaha kecil menengah. 

Sementara itu, Kota Sorong, sebagai pusat ekonomi dan pintu gerbang Papua Barat Daya, menunjukkan dominasi Arus di kalangan masyarakat urban. 

“Tak kalah penting, Raja Ampat yang dikenal sebagai destinasi wisata dunia turut menyumbangkan suara besar untuk pasangan ini berkat pendekatan humanis yang mereka lakukan terhadap masyarakat pesisir,” paparnya.

Menurut Salmon, keunggulan pasangan Arus tidak terlepas dari rekam jejak keduanya yang dinilai berhasil memimpin sebelumnya. 

Abdul Faris Umlati dikenal sebagai tokoh yang fokus pada pembangunan infrastruktur dan penguatan ekonomi, sementara Petrus Kasihiw membawa visi untuk memperkuat pendidikan dan perlindungan sosial.

di Pilkada 2024.

“Pendekatan mereka yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat menjadi alasan utama kenapa mereka mendapat dukungan besar,” tambah Salmon.

Dengan keunggulan ini, pasangan Arus semakin optimis menuju kemenangan dalam Pilkada 2024.

Mereka berkomitmen untuk membawa Papua Barat Daya menjadi lebih maju, adil, dan sejahtera melalui program-program unggulan yang mereka tawarkan.

Pilkada Papua Barat Daya 2024 diikuti oleh lima pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur.

Lima  paslon tersebut sesuai dengan nomor urutnya yakni:

1. Abdul Faris Umlati-Petrus Kasihiw (ARUS)

2. Gabriel Asem-Lukman Wugaje (GAUL)

3. Elisa Kambu-Ahmad Nausrau (ESA)

4. Joppye Onesimus Wayangkau-Ibarhim Wugaje (JOIN) 

5. Bernard Sagrim-Sirajudin Bauw (BERSINAR). (*)

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Cagub Papua Barat Daya Abdul Faris Menang di MA, KPU Pusat Pastikan Bisa Ikut Pilkada

 

 

 

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved