Polisi Tembak Mati Polisi
Polisi Tembak Mati Polisi di Polres Solok Selatan, Diduga Dipicu Persoalan Tambang Ilegal
Polisi tembak mati polisi di Polres Solok Selatan diduga dipicu soal tambang ilegal. AKP Dadang diduga tak senang dengan penangkapan oleh AKP Ulil.
TRIBUNMURIA.COM - Kasus polisi tembak mati polisi di Mapolres Solok Selatan, Sumatra Barat (Sumbar), diduga dipicu persoalan tambang ilegal.
Sebelum peristiwa nahas terjadi, personel Satreskrim Polres Solok Selatan di bawah pimpinan AKP Ulil Ryanto Anshari menangkap pelaku tambang galian C ilegal, di wilayah hukum setempat.
Diduga, AKP Dadang Iskandar sebagai Kabag Ops Polres Solok Selatan tak senang dengan aksi penangkapan pelaku tambang ilegal yang dilakukan AKP Ulil.
Baca juga: BREAKING NEWS: Polisi Tembak Mati Polisi, Kasatreskrim Solok Selatan Didor Kabag Ops di Mapolres
Baca juga: Ferdy Sambo Tetap Dihukum Mati, Vonis Banding Pengadilan Tinggi Kuatkan Putusan PN Jaksel
Baca juga: Perang Jenderal Polri? Teddy Minahasa Singgung Perusakan CCTV KM 50 dan Rentetan Kasus Ferdy Sambo
Setelah aksi penangkapan, AKP Ulil ditelepon oleh AKP Dadang, diduga pembicaraan mereka terkait dengan persoalan penangkapan tersebut.
Saat personel Satreskrim sedang melakukan pemeriksaaan terhadap pelaku tambang ilegal, terdengar suara tembakan dari arah parkiran Mapolres Solok Selatan.
Personel Satreskrim pun kemudian menuju arah sumber suara, dan mendapati AKP Ulil telah terkapar dengan luka tembak di kepala.
Saat itu personel Satreskrim melihat AKP Dadang pergi dari Tempat Kejadian Perkara (TKP) dengan mengendarai mobil dinasnya.
Sebelumnya, diberitakan kasus Sambo belum hilang dari ingatan publik, kasus perwira polisi tembak mati polisi, kembaoi terjadi.
Perwira Kepolisian Republik Indonesia (Polri) tembak mati sesama perwira di Mapolres Solok Selatan, Sumatra Barat (Sumbar).
Adalah Kabag Ops Polres Solok Selatan, AKP Dadang Iskandar yang menembak mati Kasatreskrim Polres Solok Selatan, AKP Ulil Ryanto Anshari.
Mirisnya, aksi koboi tembak mati sesama perwira Polri ini dilakukan AKP Dadang di likungan Mapolres Solok Selatan, pada Jumat (22/11/2024) dini hari.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, Kabag Ops Polres Solo Selatan AKP Dadang menembak Kasatreskrim Polres Solok Selatan, AKP Ulil Ryanto Anshari, di parkiran Mapolres setempat.
Setelah menembak mati rekannya sesama perwira polisi, AKP Dadang Iskandar kemudian meninggalkan parkiran Mapolres Solok Selatan menggunakan mobil dinasnya.
Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Pol Dwi Sulistyawan membenarkan adanya peristiwa tersebut.
Kombes Dwi mengatakan saat ini kasus tersebut masih dalam tahap penyelidikan.
"Iya benar telah terjadi penembakan, untuk kasusnya masih tahap penyelidikan," katanya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.