Asbak, Ribuan Santri Balaitengahan Deklarasi Dukung Hartopo-Mawahib di Pilkada Kudus 2024

Ribuan santri yang tergabung dalam Aliansi Santri Balaitengahan Kudus (Asbak) deklarasi dukung paslon nomor 2, Hartopo-Mawahib, pada Pilkada Kudus 2024.

TRIBUNMURIA.COM, KUDUS – Sekitar 1.500 santri yang tergabung dalam Aliansi Santri Balaitengahan Kudus (Asbak) mendeklarasikan dukungan kepada pasangan nomor urut 2  Hartopo-Mawahib dalam Pilkada Kudus tahun 2024.

Deklarasi dukungan ribuan santri Balaitengahan tersebut berlangsung di Gedung Arwaniyyah Kudus, Rabu (20/11/2024) malam.

Dalam kesempatan itu selain dihadiri oleh sejumlah santri, juga dihadiri oleh sejumlah ulama Kudus.

 Termasuk KH Ulil Albab Arwani juga hadir dalam deklarasi tersebut.

 Sebelum deklarasi, ulama dan santri yang hadir menggelar istigasah bersama.

Perwakilan Asbak H Muhamad Haedar Ulinnuha mengatakan, alasan menjatuhkan dukungan kepada pasangan nomor urut 2 karena wakilnya memiliki latar belakang santri.

Baca juga: Deklarasi Ijo Royo-royo, Gus Bab Minta Warga Nahdliyin Kudus Dukung Hartopo-Mawahib

Baca juga: Beda Data Jumlah Ponpes di Kudus Paslon Samani-Bellinda dan Hartopo-Mawahib, Mana Lebih Akurat?

Mawahib merupakan sosok yang lahir dan tumbuh di lingkungan santri.

“Calon wakil bupati Kudus Mawahib adalah alumni madrasah seperti banyak dari kami."

"Ini alasan mendukung sesama santri demi kemaslahatan bersama,” kata Haedar.

Harapannya ketika nanti pasangan nomor 2 ini terpilih, mampu mengayomi seluruh elemen masyarakat Kudus tanpa melihat latar belakang agama maupun sukunya.

Selain itu pasangan ini juga diharapkan mampu bersinergi dengan masyarakat dalam membangun Kabupaten Kudus.

Dalam kesempatan itu calon bupati Kudus nomor 2 Hartopo mengatakan, dukungan yang diberikan  oleh para santri kepada pihaknya merupakan momentum penting.

Dukungan tersebut menjadi bekal semangatnya untuk bekerja dengan sebaik-baiknya ketika nanti terpilih untuk memimpin Kudus.

“Deklarasi ini menjadi momen penting. Selain istighosah, kita berdoa agar Pilkada Kudus berlangsung aman dan damai."

"Dalam pesta demokrasi, perbedaan pilihan harus disikapi dengan rukun dan kedewasaan berpolitik,” ujar Hartopo. 

Sementara calon wakil bupati nomor 2 Mawahib menitip pesan kepada seluruh santri yang hadir dalam deklarasi tersebut untuk tetap menjaga persatuan dan kebersamaan.

Apalagi dalam membangun Kudus, kebersamaan menjadi salah satu hal yang paling dibutuhkan.

“Acara seperti ini menjadi momentum untuk memperkuat tali silaturahmi. Kami sangat bersyukur bisa berada di sini dan mendapat dukungan dari para santri,” kata Mawahib.

Dalam kesempatan ini Mawahib mengajak kepada seluruh santri yang hadir untuk sama-sama menjaga kondusivitas di tengah masyarakat.

Dukungan yang diberikan para santri diharapkan mampu menjadi langkah positif dalam menuju kemenangan Pilkada Kudus 2024. (*)