Pilgub Jateng 2024
Pilkada Jateng, Warga Memilih Berdasar Kualitas Paslon, Siapa Lebih Unggul? Begini Kata Pengamat
Hasil survei Litbang Kompas di Pilkada Jateng menunjukkan, warga memilih berdasarkan kualitas pasangan calon (paslon). Begini kata pengamat politik.
TRIBUNMURIA.COM, SEMARANG - Alasan utama warga menentukan pasangan calon (paslon) gubernur-wakil gubernur pilihannya pada Pilkada Jawa Tengah (Jateng) 2024 adalah karena figur dan kualitas personal paslon.
Pemilihan Gubernur Jawa Tengah (Pilgub) Jateng 2024 diikuti oleh dua pasangan calon, nomor urut 1 Andika Perkasa-Hendrar Prihadi (Hendi) dan nomor urut 2 Ahmad Luthfi-Taj Yasin (Gus Yasin).
Surveil Litbang Kompas menunjukkan, paslon nomor 1 Andika-Hendi unggul tipis atas nomor 2 Luthfi-Yasin.
Baca juga: Survei Litbang Kompas Pilkada Jateng 2024: Andika-Hendi Unggul Tipis, Suara Gen Z dan Y Dominan
Baca juga: Dewan Pakar Partai KIM Plus Pilih Jadi Ketua Tim Pemenangan Andika-Hendi di Pilgub Jateng 2024
Baca juga: Viral, Andika Perkasa Tetap Tersenyum saat Kapolda dan Pj Gubernur Jateng Ogah Diajak Salaman
Berdasarkan hasil survei Litbang Kompas, tingkat elektabilitas Andika Perkasa-Hendrar Prihadi 28,8 persen; sedangkan Ahmad Luthfi-Taj Yasin 28,1 persen.
Pengamat Politik Universitas Katolik (Unika) Soegijapranata Semarang, Andreas Pandiangan, menilai bahwa tren memilih calon pemimpin berdasarkan kualitas calon merupakan perkembangan positif dari warga Jateng.
"Untuk di Jateng, melihat dari sisi kualitas itu, saya rasa perkembangan baru."
"Jadi, pilihan itu tidak hanya sekadar kedekatan dengan pasangan calon dan kedekatan ideologis dengan partai pengusung, tetapi juga sampai pada kualitas, entah itu kualitas pribadi maupun kualitas tawaran program yang disampaikan," ungkap Andreas melalui sambungan telepon pada Selasa (5/11/2024).
Survei ini melibatkan 1.000 responden yang dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di Provinsi Jawa Tengah.
Hasil survei menunjukkan bahwa:
- Sebanyak 569 responden telah menentukan pilihan paslon, dengan 50,9 persen memilih paslon nomor urut 1, Andika Perka-Hendra Prihadi, dan 49,1 persen memilih paslon nomor urut 2, Ahmad Lufi-Taj Yasin.
- 20 persen responden memilih berdasarkan kualitas pasangan cagub/cawagub, termasuk kepintaran dan latar belakang pendidikan.
- 14,9 persen responden memilih berdasarkan tampilan fisik cagub/cawagub, seperti ketampanan dan wibawa.
- 12,7 persen responden mempertimbangkan pengalaman cagub/cawagub dalam pemerintahan.
- 8,5 persen responden memilih berdasarkan integritas moral cagub/cawagub, yang mencakup kejujuran dan keadilan.
- 7,6 persen responden mempertimbangkan faktor partai pengusung.
Tantangan paslon
Namun, hasil survei juga menunjukkan bahwa sebanyak 43,1 persen responden belum menentukan pilihan atau masuk dalam kategori undecided voters.
Bahkan, 25,6 persen responden mengaku belum mengenal kedua paslon yang bakal menjadi cagub-cawagub Jateng.
"Ada 25,6 persen (responden) itu tidak tahu (paslon). Jadi ini kan menjadi tantangan bagi partai politik pengusung masing-masing pasangan calon," ujar Andreas.
Lebih lanjut, sebanyak 42,9 persen responden masih menunggu proses debat untuk menentukan pilihan pemimpin yang diinginkan.
"Ini menarik menurut saya, bahwa pemilih kita itu sudah meningkat ingin lebih tahu."
"Jadi, tidak hanya sekadar menerima informasi, tetapi ingin melihat pasangan calon itu bagaimana saat menyampaikan sesuatu dan berdebat dengan pasangan lain," tandasnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Survei Litbang Kompas: Kualitas Paslon Jadi Pertimbangan Utama di Pilkada Jateng, Ini Kata Pengamat
Ketua KPU Jawa Tengah Ungkap Putusan MK: Gugatan Pilgub Jateng Tidak Relevan untuk Dilanjutkan |
![]() |
---|
Rekapitulasi Hasil Pilkada Jateng KPU Kudus: Partisipasi Pemilih 85,6 Persen, Luthfi-Yasin Unggul |
![]() |
---|
Pilgub Jateng 2024, Andika-Hendi Siagakan Satgas Anti-Politik Uang: Pelapor Dapat Bonus Khusus |
![]() |
---|
All Out di Partai Final, Kata Pengamat Politik Undip Ihwal Debat Pilgub Jateng Putaran Ketiga |
![]() |
---|
Cerita Jokowi Kampanyekan Luthfi-Yasin di Blora: Makan Sate Pak Daman, Apresiasi Sambutan Warga |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.