Pilkada 2024

Temui Ridwan Kamil, Prabowo dan Jokowi Diingatkan soal Netralitas, Pengamat Singgung Perpecahan

Pengamat politik Jamiluddin Ritonga mkritisi pertemuan Ridwan Kamil dengan Presiden Prabowo dan Jokowi. Ia menyinggung soal netralitas dan perpecahan.

Instagram @ridwankamil
Presiden Prabowo Subianto bertemu dengan Calon Gubernur DKI Jakarta Ridwan Kamil di restoran Garuda, Jalan Sabang, Jakarta, Kamis (31/10/2024). 

Ridwan Kamil mengaku diberi wejangan dan saran terkait membangun Jakarta saat bertemu Jokowi.

Ia mengeklaim, pertamunnya dengan Prabowo dan Jokowi merupakan sinyal kuat bahwa kedua presiden mendukung dirinya pada Pilkada Jakarta 2024. 

Menurut Ridwan Kamil, Prabowo dan Jokowi tidak mungkin meluangkan waktu untuk bertemu bahkan mengunggah foto pertemuan tersebut ke akun media sosial mereka bila keduanya tidak mendukungnya pada Pilkada Jakarta 2024.

“Pertemuan itu artinya, dua presiden itu mendukung pasangan Rido (Ridwan Kamil-Suswono). Udah itu aja, jangan ditafsir macam-macam."

"Kalau tidak mendukung, ngapain diterima, diberi waktu eksklusif. Ngapain di-posting di IG-nya masing-masing,” ujar dia.

Sementara itu, Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno buka suara terkait pertemuan Cagub Jakarta Ridwan Kamil dengan Joko Widodo dan Presiden Prabowo.

”Saya kira ada 2 hal. Pertama RK mau memastikan bahwa Prabowo dan Jokowi adalah sosok yang saat ini di Pilgub Jakarta  mendukung RK, bukan sosok lain,” kata Adi Prayitno dalam wawancara dengan KompasTV, Minggu (3/11/2024).

Kedekatan RK dengan Prabowo dan Jokowi disebut untuk menepis narasi dukungan presiden terhadap kandidat lain di Pilkada Jakarta.

”Secara sederhana, foto yang ditampilkan ketiganya bahwa pilgub Jakarta, Prabowo Jokowi hanya dukung RK,” kata Adi.

Respon PDIP: RK khawatir, elektabilitas terus turun

Terpisah, dilansir Tribunnews.com, pertemuan calon gubernur DKI Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil, dengan beberapa tokoh negara turut disorot PDI-Perjuangan.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI-P, Hasto Kristianto, pun menafsir pertemuan tersebut sebagai wujud kekhawatiran Ridwan Kamil menuju kontestasi Pilkada Jakarta 2024.

Pasalnya, elektabilitas Ridwan Kamil dari beberapa lembaga survei menunjukan penurunan.

Bahkan, terdapat hasil survei yang mengatakan bahwa elektabilitas Ridwan Kamil telah disalip calon gubernur DKI Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung.

Oleh karena itu, Hasto, menilai Ridwan Kamil menyempatkan diri bertemu dengan Prabowo dan Jokowi.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved