Pilkada 2024

Deklarasi Ijo Royo-royo, Gus Bab Minta Warga Nahdliyin Kudus Dukung Hartopo-Mawahib

Gerakan Ijo Royo2, Gus Bab minta warga Nahdliyin untuk mendukung Hartopo-Mawahib di Pilkada Kudus 2024. Hartopo adalah kader NU, Mawahib adalah santri

Penulis: Saiful MaSum | Editor: Yayan Isro Roziki
TribunMuria.com/Saiful Masum
Warga Nahdliyin yang tergabung dalam Gerakan Ijo Royo2 menggelar doa bersama untuk pemilu damai dan deklarasi dukungan untuk Hartopo-Mawahib di Pilkada Kudus, Jumat (18/10/2024) malam di Gedung Serbaguna Arwaniyyah Kabupaten Kudus. 

"Tujuan Gerakan Ijo Royo2 ini supaya seluruh kader Nahdliyin ikut dawuh pimpinan tertinggi Nahdliyin yaitu KH Ulil Albab Arwani," ucapnya.

Pihaknya berharap ke depannya pesta demokrasi di Kabupaten Kudus berjalan damai dan sejuk, tanpa diwarnai klaim-klaim dukungan politik secara sepihak.

Setelah pembacaan istighosah serentak, ratusan warga Nahdliyin yang hadir dalam kegiatan tersebut membacakan deklarasi dukungan kepada Paslon Hartopo dan Mawahib.

Pasangan tersebut didukung dengan landasan bagian dari pengurus dan kader Nahdlatul Ulama. Sehingga dinilai lebih pantas untuk didukung menjadi pemimpin Kabupaten Kudus lima tahun ke depan. 

Terlebih, Hartopo merupakan kader NU, sementara Mawahib adalah alumni TBS Kudus, yang tak perlu diragukan lagi kesantriannya.

"Sudah hal semestinya warga Nahdliyin untuk memilih tokoh Nahdliyin. Ini deklarasi awal, kami harapkan 02 menang lebih dari 60 persen," jelasnya. 

Muhammad Alamul Yaqin mempertegas bahwa Gerakan Ijo Royo2 ini bukan tim sukses pasangan calon. Hanya sebuah gerakan moral yang dikampanyekan kepada seluruh masyarakat Nahdliyin dari tingkat kabupaten hingga kecamatan. 

"Jadi kami bukan tim sukses, ini adalah gerakan moral untuk dikampanyekan kepada seluruh warga nahdiyin, hingga ke tingkat kecamatan," tegas Gus Alam.

KH Muhammad Ulil Albab Arwani dalam sambutannya menyampaikan bahwa dukungan atau deklarasi ini merupakan dukungan atas nama pribadi, bukan atas nama kepengurusan atau jam'iyah Nahdlatul Ulama (NU). Karena Nahdlatul Ulama bersifat netral di dalam pesta demokrasi. 

Dirinya mendukung Hartopo dan Mawahib melalui Gerakan Ijo Royo2, bagian dari ikhtiar memilih calon pemimpin untuk Kabupaten Kudus lebih baik lagi lima tahun ke depan. 

"Bukan atas nama Syuriah NU, tetapi saya hadir atas nama Ulil Albab," tuturnya. (sam)

Sumber: TribunMuria.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved