Pilgub Jateng 2024

Paguyuban Mantan Kepala Desa 'Paman' se-Jateng Deklarasi Dukung Andika-Hendi di Pilkada Jateng

Paman alias Paguyuban Mantan Kepala Desa atau mantan kades deklarasi dukung Andika-Hendi di Pilkada Jateng 2024. Deklarasi digelar di Jebres, Solo.

|
Penulis: Agus Iswadi | Editor: Yayan Isro Roziki
TribunMuria.com/Agus Iswadi
Mantan Kades se-Jateng deklarasi dukungan kepada Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jateng, Andika Perkasa dan Hendrar Prihadi di Taman Sunan Jogo Kali Kecamatan Jebres Kota Solo, Jumat (27/9/2024). 

TRIBUNMURIA.COM, SOLO - Para mantan kepala desa yang tergabung dalam Paguyuban Mantan Kepala Desa (Paman) se-Jateng mendeklarasikan diri dukung pasangan calon (paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Jateng, Andika Perkasa dan Hendrar Prihadi (Andika-Hendoi) pada Pilkada Jateng 2024.

Deklarasi dukungan dari mantan kades kepada Andika-Hendi dilangsungkan di Taman Sunan Jogo Kali, Kecamatan Jebres, Kota Solo pada Jumat (27/9/2024) sore.

Sebelum deklarasi, pasangan calon gubernur dan wakil gubernur tersebut berdialog bersama anggota Paman Jateng.

Ketua Paguyuban Mantan Kepala Desa (Paman) Jateng, Sulomo Achmad Kusumo, menyampaikan mantan kepala desa sudah berpengalaman dalam mengkoordinir masyarakat mulai dari tingkat RT dan RW.

Ada lebih dari 600 mantan kades yang tergabung dalam paguyuban.

Pihaknya optimis apabila mantan kades bergerak dapat membantu untuk pemenangan Andika-Hendi pada kontestasi politik tahun ini. 

"Kami mencari figur yang benar-benar disiplin tidak mengenal korupsi, kolusi dan nepotisme."

"Sebagai figur Pak Andika, itu pilihan kami," katanya usai dialog bersama Andika-Hendi.

Calon Gubernur Jateng, Andika Perkasa mengatakan, dukungan dari mantan kades tentu sangat dibutuhkan untuk pemenangan kontestasi politik di Jateng.

"Kami sangat tersentuh karena memang kita membutuhkan dukungan dari semua pihak, apalagi para mantan kepala desa karena kepala desa adalah tokoh-tokoh masyarakat."

"Mereka dipilih waktu itu, ini menunjukan penerimaan masyarakat kepada mereka sangat tinggi," terangnya.

Saat ditanya terkait program unggulan yang ditawarkan kepada masyarakat, terang Andika, program unggulan fokus pada pengentasan kemiskinan.

"Masyarakat Jateng punya hak untuk tidak miskin dan masyarakat Jateng punya hak untuk tidak nganggur dan itu adalah misi kami," tuturnya.

Luthfi kunjungi TPA Jatibarang

Di sisi lain, Ahmad Luthfi mengunungi TPA Jatibarang, Kota Semarang, Jumat (27/9/2024).

Cagub nomor urut 02 ini membahas strategi penanganan masalah sampah. Kata dia, sampah menjadi persoalan penting yang harus segera ditangani dari hulu hingga hilir.

Menurut Luthfi, menyelesaikan persoalan sampah tak hanya menangani di TPA, tetapi juga perlu menekan jumlah sampah sejak di rumah tangga.

Tingginya pasokan sampah yang tiap hari masuk di TPA harus dipahami oleh masyarakat. Apalagi sampah di TPA masih bercampur menjadi satu tanpa dipilah-pilah lebih dahulu.

"Sampah perlu dipilah sejak di rumah tangga. Mana sampah yang bisa diolah lagi atau tidak," katanya.

Luthfi memberikan contoh, jika sampah-sampah organik bisa diolah menjadi kompos. Kompos tak hanya memiliki nilai ekonomis namun juga dibutuhkan oleh para petani.

Dengan demikian, sampah itu tidak akan masuk dan mengendap di TPA. Sehingga mengurangi jumlah sampah yang semakin hari semakin menumpuk. 

Selanjutnya, sampah anorganik yang bisa diolah lagi juga bisa dipilah-pilah. Kenyataanya semua jenis sampah masih bercampur di TPA Jatibarang.

Luthfi juga menyempatkan berdialog dengan pemulung di TPA Jatibarang. Ia meminta masukan dari patra pemulung yang setiap hari berjibaku dengan sampah. (ais)

Sumber: TribunMuria.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved