Pilgub Jateng 2024

BREAKING NEWS: Naik Delman Istimewa ke KPU, Andika Perkasa-Hendi Daftar Pilkada Jateng 2024

Pasangan Andika Perkasa-Hendi Hendrar Prihadi naik delman dari Panti Marhen ke Kantor KPU Jateng untuk mendaftar Pilkada Jateng 2024.

TribunMuria.com/Franciskus Ariel Setiaputra
Mantan Panglima TNI Andika Perkasa ditemani sang istri Hetty Andika, naik delman ke KPU Jateng untuk mendaftar Pilgub Jateng 2024, Selasa (27/8/2024). 

Skenario memasangkan orang dekat dan putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu gagal mrsetelah DPR RI gagal mengesahkan revisi UU Pilkada pada Kamis (22/8/2024) kemarin.

Sebagai gantinya, KIM Plus akan memasangkan Ahmad Luthfi dan Taj Yasin Maimoen (Gus Yasin) sebagai pasangan calon gubernur-wakil gubernur pada Pilkada Jateng 2024.

Gerindra, sebagai anggota KIM Plus, telah memberikan rekomendasi untuk pasangan Luthfi-Taj Yasin untuk maju pada Pilgub Jateng 2024.

Hal tersebut diungkap oleh Ahmad Luthfi seusai menerima formulir B 1 KWK dari partai Gerindra untuk maju di Pilkada Jawa Tengah 2024.

Dia pun mengucapkan terima kasih atas dukungan dari Gerindra.

"Saya mengucapkan terima kasih kepada ketua umum Gerindra sekaligus presiden terpilih RI, Bapak Prabowo Subianto yang telah memberikan dukungan dan dorongan bahwa hari ini saya diusung oleh Partai Gerindra," kata Luthfi saat ditemui di kantor DPP Gerindra di Ragunan, Jakarta Selatan, pada Jumat (23/8/2024) sore.  

"Hari ini merupakan suatu kebanggaan bagi saya dan pasangan saya nanti adalah Gus Taj Yasin Maimoen yang nanti akan menghiasi wilayah Jawa Tengah," sambungnya.

Ahmad Luthfi pun meminta doa restu kepada seluruh warga Jawa Tengah.

Dia berharap nantinya bisa terpilih sebagai gubernur Jawa Tengah 2024.

"Saya hanya berpesan dan meminta doa restu kepada rekan-rekan dan masyarakat kiranya nanti saya bisa bermanfaat bagi masyarakat Jawa Tengah," jelasnya.

Lebih lanjut, Luthfi menegaskan penunjukkan Taj Yasin sekaligus menandakan Kaesang tidak jadi menjadi cawagub pendampingnya.

Dia pun menyatakan tidak ada pertimbangan khusus terkait penunjukkan Taj Yasin.

"Bukan (Kaesang), Gus Yasin, Taj Yasin. Tidak ada alasan, itu kan pertimbangan politik," ungkapnya.

Di sisi lain, Luthfi membantah tidak jadinya Kaesang menjadi cawagub karena terganjal oleh putusan Mahkamah Konstitusi (MK).

Dia menyebut penunjukkan itu merupakan pertimbangan partai politik.

Sumber: TribunMuria.com
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved