Pilkada 2024
Menakar Langkah PDIP di Pilkada Jepara, Pengamat: Rugi Jika Tak Usung Petahana, Kan Kader Sendiri
Pengamat politik NU, Rikal Dikri, sebut PDIP berpeluang menang bila usung kader yang juga bakal calon petahana di Pilkada Jepara 2024, Dian Kristiandi
TRIBUNMURIA.COM, JEPARA - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) hingga kini belum menentukan siapa yang bakal diusung pada Pilkada Jepara 2024.
Sejumlah tokoh telah mendaftar sebagai calon bupati maupun calon wakil bupati untuk Pilkada Jepara 2024 melalui PDIP.
Sebut saja, antara lain, Dian Kristiandi (Andi), yang notabene merupakan bakal calon petahana, dan kader PDIP; pengusaha, Witiarso Utomo (Wiwit); bos PO Bejeu, M Iqbal; dan kader muda Jadug Trimulyo Ainul Amri.
Baca juga: Dian Kristiandi Andi Kian PD Tatap Pilkada Jepara 2024: Puncaki Elektabilitas Berbagai Simulasi
Baca juga: Pilkada Jepara 2024, Pengamat: Nasionalis Religius, Andi-Jadug Berpotensi Menang jika Dipasangkan
Baca juga: Nasdem Tegaskan Wiwit Belum Kantongi Rekomendasi di Pilkada Jepara 2024: Belum Ada Pasangannya
Tiga nama pertama mendaftar sebagai calon bupati, sementara nama terakhir sebagai calon wakil bupati.
Pengamat politik Nahdlatul Ulama (NU), Rikal Dikri, menilai potensi Andi Kristiandi cukup besar untuk memenangkan Pilkada Jepara 2024m bila dipasang sebagai calon bupati.
Menurutnya, hal ini lantaran Dian Kristiandi merupakan kader PDIP, mantan bupati periode kemarin, sehingga akan menjadi bakal calon petahana pada Pilkada Jepara 2024.
"Hal ini tercermin dari hasil survei tiga lembaga, pertama oleh Pandawa Research, di mana Dian Kristiandi memperoleh elektabilitas 30,2 persen. Kemudian Witiarso Utomo 27,9 persen, dan Nuruddin Amin 24,6 persen," ujar Rikal, dalam keterangannya, Minggu (25/8/2024).
Kemudian, sambung dia, hasil survei Ananta Research menunjukan tingkat kesukaan masyarakat terhadap Dian Kristiandi mencapai 82,7 persen. Sementara Witiarso Utomo hanya mendapat 81,4 persen.
Selanjutnya, sambung dia, hasil survei jelang Pilkada Jepara dikeluarkan Lembaga Kajian Pemilu Indonesia (LKPI), pasangan Dian Kristiandi apabila disandingkan dengan Jadug Trimulyo berada di posisi teratas.
Selain itu, jika keduanya berpasangan, maka berpeluang besar untuk menang pada Pilkada Jepara 2024.
"Hal ini tentu tidak lepas dari kinerja Dian Kristiandi selama menjabat sebagai Bupati Jepara, di mana Inspektorat Provinsi Jawa Tengah (Jateng) memberikan penilaian untuk periode 2017-2022, berpredikat baik degan nilai 88,18 persen," paparnya.
Berkaca pada hasil Pemilu 2024 di Jepara, PDIP memperoleh 8 kursi DPRD 16 persen suara.
Dituturkan, jika merujuk putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terhadap perkara nomor 60/PUU-XXII/2024 yang diajukan Partai Buruh dan Partai Gelora itu, salah satu putusan menyatakan bahwa kabupaten/kota dengan jumlah penduduk yang termuat pada daftar pemilih tetap lebih dari 500 ribu sampai 1 juta jiwa, partai politik atau gabungan partai politik peserta pemilu harus memeroleh suara sah paling sedikit 7,5 persen di kabupaten/kota tersebut.
"Dengan putusan MK itu, maka PDIP bisa mengusung pasanan calon sendiri di Pilkada Jepara 2024. Dengan demikian seharusnya PDI Perjuangan bisa mengusung Dian Kristiandi, kadernya sendiri, daripada mengusung orang luar," paparnya.
Diketahui, pada Pilkada Jepara 2024, PDIP dan PKB belum menentukan sikap. Sementara, sejumlah partai lain telah melabuhkan dukungan kepada Witiarso Utomo. (*)
Partisipasi Pemilih Pilkada Blora Hanya 71,24 Persen, Lebih Rendah dari Target KPU |
![]() |
---|
Minoritas Ganda, Agustina Wilujeng Menang Pilwakot Semarang, Komnas HAM: Percontohan Indonesia |
![]() |
---|
Samani-Bellinda Klaim Kemenangan 52,7 Persen di Pilkada Kudus: Jati Lumbung Suara Terbesar |
![]() |
---|
Hampir Gagal Ikut Pilkada Papua Barat Daya, Paslon Arus Unggul Exit Poll di Wilayah Padat Pendduk |
![]() |
---|
Nyoblos di TPS 03 Kaliombo, Jadug: Masyarakat Jepara Sudah Cerdas Tentukan Pemimpin |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.