Pilkada 2024
Pengamat Sorot Dokter Bellinda Birton Jadi Calon Wakil Bupati di Pilkada Kudus 2024, Begini Katanya
Pengamat politik sorot majunya dokter perempuan Bellinda Putri Birton sebagai bakal calon wakil bupati di Pilkada Kudus 2024. Singgung soal emansipasi
Penulis: Rifqi Gozali | Editor: Yayan Isro Roziki
TRIBUNMURIA.COM, KUDUS – Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah menilai tidak ada pembeda antara peluang laki-laki dan perempuan dalam kancah Pilkada Serentak 2024.
Contoh kasus di Kabupaten Kudus, majunya seorang dokter perempuan Bellinda Putri Sabrina Birton menjadi bakal calon wakil bupati dampingi Samani Intakoris merupakan salah satu bukti.
Bellinda Birton mendapat rekomendasi dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), diberikan pada pengumuman calon kepala daerah partai moncong putih gelombang kedua, Kamis (22/8/2024) kemarin.
Baca juga: Bellinda Birton Raih Rekomendasi PDIP, Calon Wakil Bupati Dampingi Samani di Pilkada Kudus 2024
Baca juga: Menakar Kekuatan Pasangan Sambel Samani-Bellinda di Pilkada Kudus 2024, Begini Kata Pengamat
Dedi mengatakan, beberapa tahun terakhir peran serta perempuan dalam Pemilu serta Pilkada semakin mewarnai dunia politik Indonesia.
Hal itu terbukti sudah cukup banyak pemimpin daerah dari kaum perempuan. Bahkan bisa dikatakan di hampir setiap provinsi ada pemimpin daerah perempuan.
“Kondisi itu tentu merupakan implementasi emansipasi perempuan, karena memang ketokohan perempuan yang tidak dibatasi dalam konstitusi kita."
"Negara hanya mengatur batas usia, dan batas dukungan politik, sementara untuk jenis kelamin tidak ada aturannya, tentu itu bukti emansipasi gender," kata Dedi dalam keterangan tertulisnya.
Dedi menilai bahwa kepemimpinan perempuan merupakan murni proses politik dan demokrasi.
Keberadaan pemimpin perempuan tidak sekadar menangani krisis pemimpin perempuan, tetapi yang diperlukan yakni kapasitas kepemimpinannya secara murni.
Kemudian Peneliti Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi) Lucius Karus pun mengapresiasi keterlibatan perempuan menjadi pemimpin di sejumlah daerah.
"Walaupun tak menjadi isu utama, munculnya calon kepala daerah perempuan atau wakilnya di beberapa tempat tetap saja sesuatu yang layak diapresiasi," kata Lucius.
Lucius mengakui jika representasi perempuan dalam Pilkada memang tak banyak dibicarakan, karena orang-orang lebih fokus terhadap dukungan partai politik.
Fokus ini tertuju pada calon yang memiliki peluang menang tinggi.
Raih rekomendasi PDIP
Sebelumnya diberitakan, Bellinda Putri Sabrina Birton mendapat rekomendasi dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) untuk maju sebagai calon wakil bupati pada Pilkada Kudus 2024.
Partisipasi Pemilih Pilkada Blora Hanya 71,24 Persen, Lebih Rendah dari Target KPU |
![]() |
---|
Minoritas Ganda, Agustina Wilujeng Menang Pilwakot Semarang, Komnas HAM: Percontohan Indonesia |
![]() |
---|
Samani-Bellinda Klaim Kemenangan 52,7 Persen di Pilkada Kudus: Jati Lumbung Suara Terbesar |
![]() |
---|
Hampir Gagal Ikut Pilkada Papua Barat Daya, Paslon Arus Unggul Exit Poll di Wilayah Padat Pendduk |
![]() |
---|
Nyoblos di TPS 03 Kaliombo, Jadug: Masyarakat Jepara Sudah Cerdas Tentukan Pemimpin |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.