29 Desa di 6 Kecamatan Pati Dilanda Kekeringan, BPBD: Kami Kirim Air Bersih 12 Tangki Per Hari

TRIBUNMURIA.COM, PATI – Bencana kekeringan di Kabupaten Pati melanda 29 desa yang tersebar di enam kecamatan. 

Desa-desa tersebut mengalami kesulitan air bersih sehingga membutuhkan kiriman bantuan.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pati mencatat, puluhan desa itu tersebar di Kecamatan Tambakromo, Gabus, Kayen, Jaken, Jakenan, dan Pucakwangi. 

”Ada desa-desa di enam kecamatan yang saat ini mengalami kekeringan. Jumlah desa yang sudah kami kirim bantuan air bersih ada 29,” jelas Staf Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pati Asep Kurniawan, Sabtu (24/8/2024). 

Dia menambahkan, pada 2024 ini BPBD Pati kali pertama mendapatkan laporan kekeringan pada bulan Mei. 

Saat itu, baru Desa Tambahagung, Kecamatan Tambakromo yang kesulitan air bersih. 

BPBD Kabupaten Pati pun gencar melakukan pengiriman air bersih kepada desa-desa yang mengalami musibah kekeringan. 

Sudah ratusan tangki mereka salurkan kepada warga yang membutuhkan. 

"Terhitung sejak 24 Mei hingga 23 Agustus 2024 BPBD Kabupaten Pati sudah mengirimkan 321 tangki air bersih. Rata-rata per hari kami kirim 12 tangki,” kata dia. 

Selain BPBD Kabupaten Pati, pengiriman bantuan air juga dilakukan oleh para relawan dan lembaga lain. 

Camat Tambakromo Mirza Nur Hidayat mengatakan, di wilayahnya sendiri, ada lima desa yang mengalami kekeringan. 

Lima desa tersebut ialah Tambahagung, Maitan, Tambaharjo, Sinomwidodo, dan Keben.

Dia bersyukur BPBD Kabupaten Pati mengirim air bersih untuk membantu warga yang dilanda kekeringan.

"Alhamdulillah kami juga dapat dropping air dari Dharma Wanita BPBD Kabupaten Pati sejumlah empat tangki pada Jumat (23/8/2024)."

"Kami fokuskan di Dukuh Jajar, Desa Tambahagung,” ujar Mirza. (mzk)