Pansus Haji
Pansus Hak Angket Haji Dicurigai 'Urusan Pribadi', Gus Jazil PKB Tantang Gus Yahya PBNU: Buktikan!
Gus Jazil PKB tantang Ketum PBNU Gus Yahya untuk membuktikan kecurigaan, terkait Pansus Hak Angket Haji 2024 yang dituding sebagai "urusan pribadi."
TRIBUNMURIA.COM, JAKARTA - Panitia Khusus (Pansus) Hak Angket Haji yang bergulir di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dicurigai Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) sebagai urusan pribadi.
Dalam hal ini, Gus Yahya curiga Pansus Haji sebenarnya dibentuk untuk menyerang dirinya.
Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid (Gus Jazil) membantah keras tudingan dari Ketua Umum PBNU itu.
Bahkan, Gus Jazil menantang Gus Yahya untuk membuktikan kecurigaan yang dianggapnya tidak berdasar tersebut.
"Itu pelaksanaan konstitusi yang harus dihormati. Jika ada pihak-pihak yang menduga itu, tolong buktikan," ujar Jazilul di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (30/7/2024).
Menurut Jazilul, jika ternyata tudingan Gus Yahya tidak terbukti, maka itu adalah bentuk gangguan terhadap kinerja anggota DPR.
Dia menegaskan pembentukan Pansus Haji dimulai dari awal, dan bahkan disetujui oleh semua fraksi di DPR.
Maka dari itu, Jazilul bingung dengan letak "urusan pribadi" Pansus Haji, seperti yang ditudingkan Gus Yahya.
"Diputus di paripurna. Mana pribadinya? Jadi, tudingan untuk kepentingan pribadi itu, itu menurut saya tudingan yang melecehkan keputusan paripurna, hak angket," katanya.
Sementara itu, Jazilul semakin curiga ada yang ditutupi pemerintah terkait pelaksanaan ibadah haji 2024, ketika beredar video penolakan terhadap pansus di media sosial.
"Itulah kelucuan. Gini lho, kalau merasa benar, buktikan saja di proses pansus."
"Kalau membutuhkan video pembelaan macam-macam itu artinya ada sesuatu, makin jelas."
"Ada sesuatu yang ditutup-tutupi," imbuh Jazilul.
Kecurigaan Gus Yahya
Sebelumnya, Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (Ketum PBNU) Yahya Cholil Staquf curiga Panitia Khusus (Pansus) Hak Angket Haji 2024 sebenarnya dibentuk karena ada masalah pribadi antara Ketua Umum PKB sekaligus Wakil Ketua DPR Muhaimin Iskandar (Cak Imin) dengan dirinya.
Lagi! Program JIDS LPK Hiro-LPK Kamisora Berangkatkan Driver Bus Profesional ke Jepang |
![]() |
---|
Ihwal Gebyar PAI, Wabup Semarang: Komitmen Cetak Generasi Bangsa Terdidik |
![]() |
---|
DPRD Jateng Temui Massa Aksi Aliansi Mahasiswa Semarang Raya, Asrar Janji Sampaikan Aspirasi |
![]() |
---|
Agus Gondrong Temui Demonstran di Temanggung: Mari Kawal Aspirasi Bersama |
![]() |
---|
Ihwal Kedaulatan Energi Nasional, Dewan Penasihat PP Sebut Lifting Migas sebagai Solusi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.