Pilgub Jateng 2024

Andika Perkasa Kandidat Kuat PDIP di Pilgub Jateng 2024, Witjaksono Mencuat sebagai Bakal Cawagub

Eks Panglima TNI Andika Perkasa jadi kandidat kuat calon gubernur dari PDIP untuk Pilgub Jateng 2204. Sementara, Witjaksono mencuat sebagai Cawagub.

Istimewa
Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa, jadi kandidat kuat calon gubernur yang diusung PDIP untuk Pilgub Jateng 2024. 

Bahkan, menurut survei Lembaga Kajian Pemilu Indonesia (LKPI), nama Witjaksono, memuncaki daftar elektabilitas bakal cawagub Jateng.

Direktur Eksekutif LKPI, Togu Lubis, mengatakan pihaknya melakukan survei preferensi masyarakat Jateng untuk mengukur elektabilitas para bakal Calon Gubernur (Cagub) maupaun Cawagub Jateng 2024.

"Menjelang Pilgub Jateng 2024, namanya muncul sebagai Bakal Calon Wakil Gubernur Jawa Tengah (Bakal Cawagub Jateng). Hal ini bisa dilihat dari hasil paparan survei yang kami lakukan," ujarnya.

Witjaksono merupakan pengusaha sukses, termasuk pendiri PT Dua Putra Makmur di Pati, serta merupakan kader muda Nahdlatul Ulama (NU). Witjaksono adalah Ketua Umum Serikat Nelayan Nahdlatul Ulama (SNNU).

Menurut dia, saat dilakukan uji simulasi 5 nama bakal cawagub yang disodorkan pada responden untuk dipilih. Hasilnya, kata Togu, Witjaksono dipilih paling tinggi di angka 33,1 persen, lalu Kaesang Pangarep 29,4 persen, Sri Mulyani 10,6 persen, Yusuf Chudlori 7,1 persen, Dico Ganinduto 5,2 persen, dan tidak memilih 14,6 persen.

Kemudian, pada simulasi dengan menyodorkan 9 nama kepada para responden dan ditanyakan tokoh mana yang dipilih sebagai Wakil Gubernur Jawa Tengah jika pemilihan langsung gubernur dilaksanakan sekarang, Witjaksono tetap teratas dengan elektabilitas di angka 28,2 persen.

"Disusul mantan wakil Gubernur Jateng Taj Yasin Maimoen 18,5 persen, Bupati Klaten Sri Mulyani 10,persen, Kaesang Pangarep 7,4 persen, mantan Wakil Gubernur Jawa Tengah Heru Sudjarmoko 6,persen, Yusuf Chudlori 5,7 persen, Bupati Kendal Dico Ganinduto 5,2 persen, Bupati Banyumas Achmad Husein 3,2 persen, Raffi Ahmad 1,3 persen, dan tidak memilih 13,9 persen," papar Togu.

Sementara itu, untuk nama bakal calon gubernur, pada simulasi menyodorkan 12 nama kepada para responden dan ditanyakan jika pemilihan langsung Gubernur Jateng dilaksanakan sekarang, maka siapa yang dipilih dari nama-nama yang ada.

Hasilnya, kata Togu, mantan Panglima TNI Jendral (Purn) Andika Perkasa berada di urutan pertama dengan angka keterpilihan 29,7 persen.

"Urutan kedua Kaesang Pangarep 15,1 persen, Irjen Ahmad Luthfi 13,3 persen, Hendrar Prihadi 7,4 persen, Taj Yasin Maimoen 6,4 persen, Sudirman Said 5,3 persen, Bambang Wuryanto 4,6 persen, M Yusuf Chudlori 4,2 persen, Dico Ganinduto 2,4 persen Raffi Ahmad 1,2 persen, Achmad Husein 1,2 persen, Joko Sutopo 1,1 persen, dan tidak memilih 8,1 persen," ucap dia.

Sementara, pada uji simulasi 5 nama calon gubernur yang disodorkan kepada responden untuk dipilih sebagai gubernur jika pemilihan gubernur di gelar hari ini maka Andika Perkasa memperoleh dukungan sebanyak 34,7 persen.

“Disusul Kaesang Pangarep 18,3 persen dan Ahmad Luthfi 13,1 persen, sedangkan Hendrar Prihadi 10,6 persen dan Taj Yasin 9,1 persen, serta tidak memilih 14,2 persen," sambung Togu.

Menurut Togu, ketika responden ditanyakan latar belakang tokoh yang diinginkan untuk menjadi kepala daerah di Jawa Tengah, sebanyak 35,2 persen ingin tokoh dari pensiunan TNI- Polri.

“Kemudian, latar belakang pengusaha sukses sebanyak 25,7 persen; latar belakang ormas Islam 18,7 persen; latar belakang ASN 7,3 persen; latar belakang politisi 6,4 persen dan lainnya 6,7 persen," sambung Togu.

Sementara itu, Togu Lubis, mengatakan bila Andika Perkasa-Witjaksono dipasangkan, elektabilitasnya cukup tinggi.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved