Pilkada 2024
Bantah Klaim Solid Dukung Mas Wiwit di Pilkada Jepara 2024, Gerindra: Usung Kader Sendiri
Gerindra bantah narasi 7 partai telah sepakat bentuk Koalisi Jepara Satu & solid mengusung Witiarso Utomo (Wiwit) sebagai cabup di Pilkada Jepara 2024
Penulis: Tito Isna Utama | Editor: Yayan Isro Roziki
TRIBUNMURIA.COM, JEPARA - Bakal calon bupati (Bacabup) pada Pilkada Jepara 2024, Witiarso Utomo (Wiwit), bertemu dengan pimpinan tujuh partai politik (parpol) pemilik kursi di DPRD Jepara.
Pertemuan tersebut digelar di Rumah Makan Pesta Kebun, Kota Semarang, Selasa (25/6/2024) lalu.
Muncul narasi, ketujuh parpol tersebut telah solid untuk mengusung Wiwit sebagai calon bupati (cabup) pada kontestasi Pilkada Jepara 2024.
Baca juga: Bantah Klaim Sepakat Usung Wiwit di Pilkada Jepara 2024, PDIP: 7 Parpol Kerja Sama, Bukan Koalisi
Baca juga: Pilkada Jepara 2024, Pengamat: Nasionalis Religius, Andi-Jadug Berpotensi Menang jika Dipasangkan
Baca juga: 2 Pengusaha Muda Ambil Formulir Bakal Calon Pilkada Jepara 2024 di DPD PDIP Jateng, Siapa Mereka?
Namun, klaim tersebut dibantah oleh sejumlah partai. Di antaranya adalah Gerindra dan PDIP.
DPC Gerindra Jepara memastikan hingga saat ini belum menentukan nama yang akan diusung dan didukung pada Pilkada Jepara 2024.
Hanya, Gerindra memastikan akan mengusung kader sendiri pada Pilkada Jepara 2024 mendatang.
Sejauh ini, terdapat dua kader Gerindra yang sudah mendaftar melalui penjaringan sebagai bakal calon wakil bupati (cawabup).
Demikian yang disampaikan, Bendahara DPC Partai Gerindra sekaligus Ketua Desk Pilkada Gerindra, Purwanto, kepada Tribunmuria.com, Sabtu (29/6/2024), kemarin.
Purwanto mengatakan bahwa di internal partainya belum ada final terkait nama yang bakal menerima rekomendasi.
Hanya, dalam beberapa hari terakhir sudah menguat isu bahwa Wiwit bakal berpasangan dengan Muhammad Ibnu Hajar, putra mantan Bupati Jepara, Ahmad Marzuki.
Bahkan, sudah tersebar pamplet berisi foto ke dua bakal calon itu di berbagai platform media sosial.
Namun di sisi lain, Purwanto menegaskan bahwa siapapun yang bakal menjadi calon bupati dan berkoalisi dengan Gerindra, maka wakilnya harus dari Gerindra.
Diketahui, kader Gerindra yang mendaftar di penjaringan Gerindra sebagai wakil bupati yakni Purwanto dan Arizal Wahyu Hidayat.
“Kalau soal itu (syarat wakil bupati) sudah jelas dan tegas, harus dari Gerindra atau kader Gerindra. Itu tidak bisa diganggu gugat,” ucapnya.
Sebelumnya diberitakan, tujuh partai politik (parpol) di Kabupaten Jepara, dikabarkan telah bersepakat mengusung Witiarso Utomo atau Wiwit menjadi calon bupati (cabup) Jepara.
Narasi tujuh parpol sepakan mendukung Wiwit setelah adanya pertemuan pimpinan ketujuh parpol tersebut, pada Selasa (25/6/2024), di Rumah Makan Pesta Kebun, Semarang.
Ketujuh parpol tersebut yakni PDI Pejurangan, Gerindra, Demokrat, Nasdem, Golkar, PKS dan PAN.
Representasi enam dari tujuh partai tersebut dihadiri oleh ketua dpc/dpd, sementara PDIP dihadiri oleh Sekertaris DPC.
Bendahara DPC Partai Gerindra sekaligus Ketua Desk Pilkada Gerindra Purwanto, menyatakan, pertemuan tersebut merupakan pertemuan biasa.
Menurutnya, tidak ada hal yang begitu serius untuk dibahas.
“Kemarin itu yang hadir ketua saya. Itu silaturrahmi biasa,” ucapnya.
Bagi Purwanto, pertemuan tersebut merupakan komunikasi politik biasa-biasa saja.
Apalagi pendaftaran calon bupati semakin dekat, maka komunikasi-komunikasi semacam itu jamak dilakukan setiap parpol.
Setelah pertemuan tersebut, muncul narasi bahwa tujuh parpol tersebut telah final dan bersepakat mengusung Wiwit di Pilkada Jepara 2024 mendatang.
Kerja sama biasa, bukan koalisi
Diberitakan sebelumnya, 7 partai politik (parpol) di Jepara sepakat untuk menjalin kerja sama guna menjaga kondusifitas pelaksanaan Pilkada Jepara 2024.
Kesepahaman itu dituangkan dalam pertemuan pimpinan 7 partai tersebut di di Cafe Maribu, Minggu (10/6/2024).
Pascapertemuan petinggi parpol tersebut, muncul narasi ke-7 parpol akan membangun berkoalisi besar untuk mengusung pengusaha muda Witiarso Utomo atau Wiwit sebagai calon bupati pada Pilkada Jepara 2024.
Ketua DPC PDIP Jepara, Andang Wahyu Triyanto, tegas membantah klaim yang menyebut ke-7 parpol akan berkoalisi untuk mengusung Wiwit.
Menurutnya, ke-7 parpol tersebut hanya punya kesamaan pandang yang sama soal pelaksanaan Pilkada Jepara 2024, bukan bersepakat untuk membangun koalisi dan mengusung sosok Witiarso.
Dia menegaskan bahwa dalam poin kerja sama yang disepakati, tidak ada kesepakatan untuk mengusung Witiarso Utomo sebagai bakal calon bupati (bacabup) Jepara.
"Tidak ada muncul nama. Jadi kami tidak memunculkan nama, jadi yang kami bangun adalah bersepakat dulu satu pemikiran, spa yang ingin dicari untuk Jepara ini."
"Kan parpol sebagai organisasi yang memang sangat berkompeten dalam perhelatan pemilu baik itu legislatif maupun eksekutif," kata Andang.
Dia menilai bahwa untuk saat ini yang sangat diperlukan yaitu menyatukan pemikiran terlebih dahulu.
"Parpol harus memiliki pemikiran yang sama. Pemikiran itu dibangun dulu bahwa di dalamnya, apapun yang dilakukan kedepan ini, kami harus bersatu ketika punya tujuan sama," ucapnya.
Lantaran kerja sama ini bukan kesepakatan koalisi untuk mengusung bakal calon, Andang, berharap partai yang kemarin belum hadir ke depan bisa menjalin komunikasi dan selanjutnya kerja sama.
"Masih ada waktu, kalau semuanya sepakat apa yang jadi tujuan ke depan. Kerjasama ini tidak harus mengerucut satu pasangan," tutupnya.
Sebelumnya diberitakan, tujuh partai politik (parpol) di Kabupaten Jepara menjalin kerjasama untuk menghadapi Pilkada Jepara 2024.
Kerja sama ketujuh parpol tersebut tampak saat deklarasi bersama untuk mejaga kondusifitas Pilkada Jepara 2024.
Deklarasi kerja sama ketujuh parpol tersebut digelar di Cafe Maribu, Minggu (10/6/2024) malam.
Pantauan Tribunmuria.com, tampak hadir di lokasi deklarasi Ketua DPC PDIP Jepara, Andang Wahyu Triyanto; Sekretaris DPC PDIP, Junarso; Ketua DPC Gerindra Jepara, Arizal Wahyu Hidayat.
Lalu, Ketua DPD Golkar Jepara, Ahmad Faozi; Ketua DPD PAN Jepara, Bambang Harsono; Ketua DPD Nasdem Jepara, Pratikno.
Selanjutnya, Ketua DPC Demokrat, M Latifun, dan Ketua Bapilu PKS Jepara, Chairul Anwar.
Ketua DPD Nasdem Jepara, Pratikno mengatakan bahwa deklarasi ini bertujuan untuk mewujudkan Pilkada Jepara 2024 yang kondusif dan berjalan baik.
"Arah pertama itu untuk kepentingan masyarakat Jepara, karena tujuannya untuk kondifitas Jepara yang lebih maju," kata Pratikno.
Menurutnya deklarasi ini dinilai cukup penting untuk mewujudkan visi-misi bersama soal Pilkada Jepara 2024 yang telah disepakati.
"Jepara ini perlu mengoptimalkan sumber daya alam dan manusianya, saya yakin kalau dioptimalkan oleh pimpinan Jepara ke depan bisa membawa kesejahteraan masyarakat Jepara," ucapnya. (Ito)
Partisipasi Pemilih Pilkada Blora Hanya 71,24 Persen, Lebih Rendah dari Target KPU |
![]() |
---|
Minoritas Ganda, Agustina Wilujeng Menang Pilwakot Semarang, Komnas HAM: Percontohan Indonesia |
![]() |
---|
Samani-Bellinda Klaim Kemenangan 52,7 Persen di Pilkada Kudus: Jati Lumbung Suara Terbesar |
![]() |
---|
Hampir Gagal Ikut Pilkada Papua Barat Daya, Paslon Arus Unggul Exit Poll di Wilayah Padat Pendduk |
![]() |
---|
Nyoblos di TPS 03 Kaliombo, Jadug: Masyarakat Jepara Sudah Cerdas Tentukan Pemimpin |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.